kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Anabatic Technologies (ATIC) fokus mengembangkan bisnis fintech melalui EDR Group


Selasa, 06 Juli 2021 / 22:23 WIB
Anabatic Technologies (ATIC) fokus mengembangkan bisnis fintech melalui EDR Group


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan teknologi PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) melalui anak perusahaannya, PT Emporia Digital Raya (EDR Group) pastikan akan terus fokus untuk mengembangkan bisnis financial technology (fintech). Dengan membangun jaringan ekosistem melalui sistem pembayaran dengan pola kemitraan.

Presiden Direktur PT Anabatic Technologies Tbk (ATIC) Harry Surjanto menjelaskan, yang dikembangkan EDR Group saat ini untuk mendukung ekosistem yakni peer to peer (P2P) lending melalui platform IKI modal (aplikasi ATIC) dengan target utama yaitu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kemudian, layanan pengiriman uang secara langsung dari Taiwan dan Hongkong untuk kebutuhan tenaga kerja Indonesia di kedua negara tersebut.

“Dengan nama Mitra IKI menggunakan mobile application yaitu IKI Mitra. Terbukti sampai saat ini telah bergabung lebih dari 25 ribu mitra dari berbagai daerah sejak 1 Mei 2020 lalu,” kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (6/7).

Baca Juga: Kembali diperdagangkan, saham Anabatic Technologies (ATIC) melesat 24,86%

Harry melanjutkan, dengan aplikasi IKI Mitra keuntugan yang diperoleh kepada UMKM yakni pertama dukungan produk digital yang lengkap mulai dari pulsa, paket data, token listrik atau prabayar, voucher game, pembayaran berbagai macam tagihan rutin seperti asuransi BPJS, multi fincance, TV berlanggan dan PDAM lebih dari 200 daerah. Kedua, pinjaman sektor produktif untuk kebutuhan pengembangan usaha dari mitra IKI. Ketiga, dana talangan untuk kebutuhan usaha yang bersifat mendesak. Keempat, layanan transfer dana ke bank-bank di Indonesia.

“Untuk kontribusi bisnis melalui EDR Group masih belum signifikan terhadap keseluruhan total konsolidasi ATIC,” ungkapnya.

Lebih lanjut, melalui EDR Group terus berinovasi dalam teknologi yakni IKI Pay yang merupakan aplikasi E-money yang mempermudah pembayaran, pembelian maupun transfer ke seluruh bank di Indonesia. IKI sendiri telah memiliki layanan payment point online banking (PPOB), pengiriman uang (remitansi) dan peer to peer lending yang ditujukan untuk melayani usaha kecil dan menengah.

“Serta pekerja migran dan anggota masyarakat yang belum tersentuh layanan jasa keuangan,” jelasnya.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan hingga saat ini 51 persen dari penduduk dewasa atau 95 juta penduduk Indonesia masih diklasifikasikan sebagai tidak memiliki rekening bank atau tidak memiliki akun lembaga jasa keuangan

Selanjutnya: Simak rekomendasi saham-saham emiten produsen teknologi usai melesat pekan lalu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×