kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Antisipasi dampak corona, ini yang dilakukan multifinance


Selasa, 03 Maret 2020 / 15:29 WIB
Antisipasi dampak corona, ini yang dilakukan multifinance
ILUSTRASI. Petugas Adira Finance melayani konsumen di Adira Expo Tangerang Selatan, Rabu (4/4).Sejumlah pemain multifinance pasang startegi untuk mengantisipasi dampak wabah virus corona terhadap bisnis mereka. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah pemain multifinance pasang strategi untuk mengantisipasi dampak wabah virus corona terhadap bisnis mereka. Khususnya dampak bisnis pembiayaan di sektor-sektor pariwisata.

PT Indosurya Inti Finance (Indosurya Finance) mengakui, dampak virus corona mulai terasa di sentra pariwisata terutama pembiayaan sektor produktif. Managing Director Indosurya Finance Mulyadi Tjung mengatakan, pihaknya masih mendata nasabah-nasabah yang berpotensi terkena dampak virus corona.

Baca Juga: Gara-gara corona, rasio kredit macet Multifinance terancam naik

“Dari inventaris nasabah-nasabah tersebut kami bisa melihat gambaran besarnya,” kata Mulyadi kepada Kontan.co.id, pekan lalu.

Kondisi tersebut pengaruhi kualitas kredit serta potensi penurunan pembiayaan. Mengantisipasi hal tersebut, perusahaan akan melakukan pengetatan kriteria underwriting bagi nasabah baru. Sedangkan untuk nasabah tetap, dilakukan monitoring secara berkala.

PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) awalnya menargetkan pembiayaan multiguna tumbuh dobel digit tahun ini. Ketika itu, Adira Finance belum memperhitungkan rencana bisnis dengan pertimbangan faktor virus corona.

Walaupun akibat wabah tersebut belum berdampak secara langsung bagi bisnis Adira Finance. Direktur Keuangan Adira Finance I Dewa Made Susila memperkirakan beberapa nasabah Adira Finance yang bekerja di sektor pariwisata merasakan dampaknya.

Baca Juga: Pasar sangat volatil, DJPPR berhati-hati tarik pembiayaan

“Ada dampaknya di daerah-daerah sektor pariwisata yang memang peranan penting bagi ekonomi di daerahnya,” ungkapnya.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×