kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Artha Prima Finance rajin buka cabang


Rabu, 04 September 2013 / 09:58 WIB
Artha Prima Finance rajin buka cabang


Reporter: Benediktus Krisna Yogatama | Editor: Dessy Rosalina

JAKARTA. Gejolak ekonomi tidak mengempiskan nafsu perusahaan pembiayaan berekspansi. Coba tengok Artha Prima Finance (APF). Hingga akhir tahun, Artha Prima berencana menambah empat cabang baru.  Direktur Utama Artha Prima Junus Elim Leatemia, mengatakan pihaknya optimistis rencana penambahan cabang baru rampung.

Total, multifinance ini bakal memiliki 75 cabang di akhir tahun 2013. “Investasi satu cabang sekitar Rp 700 juta. Kami mengalokasikan dana sekitar Rp 3 miliar untuk empat cabang,” ujarnya, kemarin (3/9). Saat ini Artha Prima memiliki 71 cabang di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Dari sejumlah lokasi itu, Jawa Barat dan Banten menjadi wilayah penyumbang pendapatan terbesar, setara 38% dari total pembiayaan.

Sejatinya, langkah ekspansi cabang sejalan dengan rencana Artha Prima mengejar target laba sebesar Rp 45 miliar hingga akhir tahun nanti. Hingga Agustus 2013, Artha Prima sudah menyalurkan total pembiayaan sebesar Rp 1,1 triliun atau meningkat tipis 10% ketimbang periode sama tahun lalu.

Di penghujung tahun 2013, Artha Prima menargetkan total pembiayaan bisa mencapai Rp 1,7 triliun atau meningkat 19,3% ketimbang tahun 2012. Direktur Artha Prima Finance, Fauzan Adriansyah, mengatakan hingga separuh pertama tahun 2013 Artha Prima membukukan laba sebesar Rp 24,2 miliar. Pencapaian ini meningkat 53,78% ketimbang periode yang sama tahun lalu. 

Laba tersebut berasal dari total pembiayaan sebesar  Rp 808 miliar. Perinciannya, pembiayaan truk Rp 450 miliar, minibus sebesar Rp 82 miliar, pikap sebesar Rp 155 miliar, kendaraan umum sebesar Rp 49 miliar, dan kendaraan lain sebesar Rp 72 miliar. Jurus lain Artha Prima Finance menggenjot laba adalah mengatrol bunga pembiayaan sebesar 1% per 1 September kemarin.

Langkah ini merespons kebijakan Bank Indonesia (BI) yang mengerek bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 7% pada pekan lalu. “Kita masih terus mengkaji. Ada kemungkinan kami akan menaikkan bunga pembiayaan lagi sebesar 1%,” ujar Junus.

Sepanjang tahun 2012 lalu, perusahaan pembiayaan yang fokus pada segmen kendaraan bekas ini, menambah lima cabang baru. Lokasi cabang baru tersebar di Blora, Sarolangun, Batang, Lippo Cikarang dan Pamulang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×