Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Havid Vebri
JAKARTA. Selain mengaku tak mengantongi repo PT Sekawan Intipratama Tbk (SIAP), PT Asuransi Sosial Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Asabri) juga mengklaim kepemilikan saham di perusahaan tersebut sedang mereka kurangi.
Direktur ASABRI Heri Setianto menyebut, dalam beberapa waktu ke belakang pihaknya mengurangi kepemilikan saham di perusahaan tersebut dari sebelumnya sebesar 6,99%. Namun sayang, ia masih enggan mengungkapkan besaran kepemilikan sahamnnya saat ini. "Yang pasti di bawah 5%," kata dia kepada KONTAN, Rabu (11/11).
Ia memang menolak alasan pelepasan saham ini didorong oleh skandal transaksi fiktif SIAP yang menyeruak belakangan ini. Meski mengaku suasana di pasar tidak kondusif, namun fundamental SIAP disebutnya masih bagus.
Selain itu keputusan untuk mengurangi kepemilikan saham siap juga disebutnya didorong oleh penawaran dari pembeli strategis. "Ada pembeli strategis yang mau. Tapi kita tak bisa sebut siapa," ungkap Heri.
Yang pasti kata dia ASABRI memang harus menjaga bisnisnya tetap prudent. Termasuk dari penempatan portofolio investasi. Makanya mereka harus hati-hati dalam penempatan saham di perusahaan manapun.
Saat penempatan investasi di salah satu keranjang dinilai sudah memberikan hasil optimal, perseroan pun tak ragu untuk angkat kaki. Termasuk di saham mereka di SIAP yang akan terus dikurangi bila ada penawaran yang menarik. "Imbal kita dari SIAP juga saat ini positif. Harganya lebih besar dari saat kita beli," pungkasnya tanpa merinci lebih jauh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News