kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.600   -70,00   -0,42%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Asbanda: ASN tak dapat keringanan kredit akibat Covid-19


Selasa, 28 April 2020 / 15:21 WIB
Asbanda: ASN tak dapat keringanan kredit akibat Covid-19
ILUSTRASI. Petugas teller melayani nasabah di salah satu bank di Jakarta, Senin (9/3/2020). KONTAN/Carolus Agus Waluyo/09/03/2020.


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Noverius Laoli

Direktur Bank Sulselbar Rosmala Arifin mengafirmasi bahwa pihaknya menerima permohonan keriganan kredit dari Pemkab Luwu Timur. Meski demikian, ia bilang pihaknya tak bisa menerima permohan tersebut.

“Permohonan tersebut tidak termasuk dalam ketentuan relaksasi kredit yang diatur POJK 11/POJK.03/2020 dan akan berdampak besar kepada kinerja bank jika dilakukan,” katanya kepada KONTAN.

Perseroan sendiri cukup selektif menyetujui permohonan restrukturisasi kredit, dari 1.143 debitur yang telah mengajukan permohonan restrukturisasi, perseroan baru menyetujui permohonan dari dua debitur dengan nilai Rp 6 miliar.

Baca Juga: Biaya provisi naik akibat corona, HSBC catat laba sebelum pajak US$ 3,2 miliar

33 debitur dengan nilai kredit Rp 193 miliar kini juga tengah menunggu persetujuan. Sementara dari hasil pemetaan perseroan setidaknya ada 2.113 debitur dengan nilai kredit Rp 1,5 triliun yang terdampak Covid-19.

“Sesuai ketentuan OJK, ASN memang tidak mendapat stimulus khusus terkait Covid-19. Kami juga tetap berkoordinasi dengan Pemda terkait hal ini,”kata Direktur Pemasaran PT Bank Pembangunan Daerah DIY Agus Trimurjanto kepada KONTAN.

Sementara dari pendataan awal perseroan setidaknya ada kredit senilai Rp 874 miliar yang terimbas Covid-19. Agus bilang nilai tersebut kurang lebih setara 10% dari total kredit perseroan senilai Rp 8,4 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×