Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance (ASF) optimistis layanan pembiayaan melalui digital bisa berkembang pesat di beberapa tahun mendatang. Perusahaan yang tergabung dalam Grup Astra ini menargetkan pada 2020 mendatang layanan digital berprospek cerah dan bisa berkontribusi signifikan.
Presiden Direktur ASF Jodjana Jody menuturkan, dari total pembiayaan hingga Juli 2017 sebesar Rp 16,6 triliun, kontribusi pembiayaan melalui aplikasi ACC Yes masih terbilang mini. Ia menyebut, dari total pembiayaan sebanyak 14.000 unit per bulan, kontribusi dari layanan digital baru mencapai 300 hingga 400 unit.
“Masih sekitar 2%-3% dari keseluruhan pembiayaan kami, keseluruhan pengajuan di pembiayaan digital masih dari mobil baru,” terang dia ke KONTAN, Rabu (8/9).
Meski masih terbilang kecil kontribusinya, Jodjana melihat tren dari pemakaian aplikasi ACC Yes terbilang melesat. Baru diluncurkan pada tahun lalu, saat ini jumlah downloader yang masuk telah mencapai 70.000.
“Saat ini kami masih belajar dan lihat tren pasar. Kami yakin, beberapa tahun ke depan trennya akan meningkat karena teknologi tidak bisa terelakkan lagi,” ungkapnya.
Adapun belanja modal dari pembuatan aplikasi ACC Yes, Jodjana menambahkan secara total Rp 10 miliar. Tapi, ASF berencana untuk terus mengembangkan aplikasi tersebut.
“Untuk pengembangan aplikasi pasti ada, saat ini sedang proses dan belum bisa kami bicarakan secara rinci. Layanan pembiayaan digital saat ini hanya pelengkap dan belum sebagai faktor pendongkrak signifikan. Jadi ini baru tahap pembelajaran untuk membiasakan orang mengerti dulu,” ujar Jodjana
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
