Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah masih optimistis bisa mencetak kinerja apik di tahun ini. Anak usaha PT Askrindo (Persero) memproyeksikan ujrah bisa menyentuh Rp 232 miliar di sepanjang 2018.
Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto menjelaskan, pencapaian itu diperkirakan naik 31,22% dari realisasi tahun lalu yakni Rp 176,8 miliar. Sementara, proyeksi penjaminan pembiayaan (kafalah) pun diproyeksi naik 28,57% menjadi sebesar Rp 18 triliun hingga tutup 2018.
Adapun Askrindo Syariah meyakini pertumbuhan bisnis pembiayaan perbankan syariah di tahun ini akan lebih baik ketimbang tahun lalu. Sejumlah perbankan syariah di beberapa daerah juga akan siap masuk menjadi mitra bisnis perusahaan Askrindo Syariah untuk menjamin pembiayaannya.
Seperti misalnya, belum lama ini Askrindo Syariah sudah meneken kerjasama dengan Bank CIMB Niaga Syariah. Nilai pembiayaan dari CIMB Niaga Syariah yang dijamin oleh Askrindo Syariah senilai Rp 2,5 triliun. Lalu yang lainnya, Bank Syariah Bukopin sekitar Rp 1,2 triliun.
Dalam waktu dekat ini dan ke depan, Askrindo Syariah juga akan menjalin kerjasama dengan beberapa perbankan syariah lain seperti Bank Pembangunan Daerah (BPD) Aceh, BPD Nusa Tenggara Barat (NTB), BPD Sulselbar dan lainnya.
Selain itu ada juga, perusahaan multifinance syariah yang akan bermitra dengan Askrindo Syariah serta perusahaan lain yakni Kospin Jasa.
"Pasar yang digarap masih sangat besar. Untuk itu, kami akan terus menjaga hubungan yang baik dengan relasi karena sangat menetukan penetrasi kita di pasar," ujar Soegiharto, Senin (22/1).
Selain itu, Askrindo juga akan kembali menjalin kerja sama dengan mitra kerja yang sebelumnya sempat terputus lantaran salah satunya sudah jatuh tempo. Setidaknya akan ada sekitar 5 perbankan syariah lagi yang akan dilanjutkan untuk kerja sama oleh Askrindo Syariah tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
