Reporter: Umi Kulsum | Editor: Dessy Rosalina
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Realisasi penerimaan ujrah atawa premi PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah atau Askrindo Syariah mencapai Rp 176,8 miliar sepanjang 2017. Tapi capaian itu masih di bawah target semula.
Direktur Utama Askrindo Syariah Soegiharto mengatakan, sejatinya tahun 2017 lalu perusahaan mengincar perolehan ujrah sebesar Rp 210 miliar. Namun, pencapaian belum maksimal alias masih di bawah proyeksi awal.
Kendati memang, Askrindo Syariah masih mampu mencetak pertumbuhan ujrah sebesar 15,10% dibanding realisasi tahun 2016 lalu yang sebesar Rp 153,6 miliar. Realisasi yang masih belum sesuai proyeksi sebab menurut Soegiharto lantaran laju pertumbuhan pembiayaan perbankan syariah tahun lalu tidak melaju kencang.
Maklum saja, mitra bisnis Askrindo Syariah tahun lalu masih banyak terfokuskan untuk menjamin pembiayaan perbankan khususnya yang menjalankan prinsip syariah sehingga dampak tersebut berimbas pada pendapatan ujrah perusahaan.
Namun, meski demikian, manajemen Askrindo Syariah masih optimistis bisa menggapai target bisnis yang signifikan di tahun 2018. Perseroan bahkan membidik bisa menjamin pembiayaan (kafalah) hingga Rp 18 triliun, atau naik 28,57% dibandingkan dengan realisasi tahun 2017 sebesar Rp 14 triliun.
"Potensi pasar yang bisa digarap masih banyak sekali. Tahun ini juga kami akan gaet beberapa bank syariah lagi, multifinance, Kospin Jasa dan sebagainya," ujar Soegiharto di Jakarta, Senin (22/1).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News