Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jaminan Pembiayaan Askrindo Syariah menunjuk PT Bank Syariah Indonesia, Tbk atau BSI sebagai salah satu penyedia jasa layanan kustodian untuk mengadministrasikan efek dan portofolio investasi yang dimiliki.
Kedua belah pihak sepakat akan menjalin kerja sama strategis tentang pengadministrasian efek syariah milik Askrindo Syariah di kustodian BSI. Hadir dalam penandatangan kerjasama tersebut Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar, dan Direktur Keuangan Subagio Istiarno, serta Direktur Treasury & International Banking BSI Moh. Adib.
Direktur Utama Askrindo Syariah Kokok Alun Akbar mengatakan, kerjasama ini dilakukan untuk mitigasi risiko dalam mengadministrasikan portofolio efek syariah yang dimiliki oleh Askrindo Syariah sehingga lebih aman. Untuk pelayanan tersebut, BSI telah memperoleh izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tahun 2019.
Baca Juga: Askrindo Memberikan Asuransi Kecelakaan Diri Terhadap 900 Pemudik
"Kami berharap, kolaborasi yang telah terjalin dengan BSI selama ini dapat lebih kuat dan ditingkatkan, termasuk juga kerjasama strategis bidang lainnya sehingga dengan sinergi kedua institusi ini akan dapat ikut mendukung perkembangan ekosistem syariah di Indonesia," ujarnya dalam siaran pers, Jumat (19/5).
Askrindo Syariah sebagai perusahaan penjaminan syariah pertama di Indonesia yang didirikan sejak tahun 2012 saat ini memiliki lebih dari Rp 1,5 triliun investasi berbasis syariah. Askrindo Syariah merupakan anak perusahaan dari PT Asuransi Kredit Indonesia (PT Askrindo) yang sejak tanggal 31 Maret 2020 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN, PT Askrindo bergabung dengan Holding BUMN asuransi dan penjaminan, Indonesia Financial Group (IFG).
Sebagai member dari IFG, Askrindo Syariah terus berusaha mengembangkan diri untuk mampu menjawab tantangan bisnis dan mencapai visinya menjadi perusahaan penjamin pembiayaan berbasis syariah yang terkemuka sekaligus ikut mendukung pengembangan ekonomi nasional serta berperan dalam pasar global.
Baca Juga: Laba Askrindo Syariah Melesat 27,3% Menjadi Rp 215,5 Miliar pada 2022
Hingga saat ini, Askrindo Syariah telah memiliki total 40 Jaringan Kantor yang terdiri atas 16 Kantor Cabang dan 24 Kantor Perwakilan Pemasaran yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Keunggulan Askrindo Syariah ini akan terus diperkuat sehingga lebih mudah menjangkau Mitra Bisnis di seluruh wilayah Indonesia dalam rangka menjaga dan meningkatkan service excellent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News