Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Askrindo (Persero) menerapkan aplikasi Customer Relationship Management (CRM) dan Askrindo Internal Rating (AIR) dalam menjalankan bisnisnya. CRM diharapkan dapat meningkatkan direct business hingga 20%.
Aplikasi CRM merupakan sales tools yang telah ditanamkan pada setiap gadget atau smartphone pemasar guna meningkatkan efektivitas pemasaran. Dengan adanya kedua aplikasi ini diharapkan pelayanan kepada tertanggung atau calon tertanggung menjadi lebih cepat, akuntabel dan juga transparan.
Baca Juga: Askrindo catatkan hasil investasi tumbuh 26% sepanjang 2019
Direktur Operasional Ritel Askrindo, Anton F Siregar, mengatakan, pihaknya berharap kontribusi CRM ke depannya akan besar bagi perusahaan. “CRM mampu meningkatkan Direct Business hingga 20% serta Manajemen dapat memantau seluruh aktivitas sales perusahaan dari mulai prospek hingga akhirnya bisnis tersebut Goals,” ungkap Anton dalam keterangan tertulis.
CRM telah digunakan di Kantor Cabang Askrindo di seluruh Indonesia. aplikasi CRM akan emudahkan bagi Askrindo memantau pelanggan secara nasional, karena history nasabah atau calon tertanggung semuanya tercatat dalam CRM.
Sedangkan manfaat bagi calon tertanggung sendiri yakni update informasi lebih cepat dan transparan, hal ini juga berkaitan dengan upaya peningkatan pelayanan kepada pelanggan.
Baca Juga: Askrindo catat pertumbuhan premi 34,48% di tahun 2019
"Nantinya, CRM akan diintegrasikan dengan aplikasi Underwriting dalam hal ini aplikasi Askrindo Internal Rating (AIR) untuk proses analisa oleh underwriter,” tambah Anton.
Sejalan dengan digital insurance, penerapan aplikasi AIR yang digunakan oleh underwriter atau analis sebagai tools penilaian (Rating) nasabah dan rating resiko, dapat mempercepat Service Level Agreement (SLA) dalam melakukan akseptasi atau penutupan asuransi.
SLA sendiri merupakan standar durasi pekerjaan yang harus dilakukan dengan tujuan bisnis keseluruhan, semakin cepat waktu yang diselesaikan maka semakin cepat pula penerbitan polis yang berdampak pada semakin baiknya reputasi perusahaan asuransi dan produktivitas polis yang meningkat.
Dalam Industri Asuransi Kredit, Askrindo merupakan perusahaan yang pertama menerapkan aplikasi Rating Sistem.
Baca Juga: Holding Asuransi Meluncur, Pemegang Polis Tradisional Jiwasraya Bisa Bernapas Lega
Aplikasi AIR sangat memudahkan proses analisa baik di Kantor Cabang maupun di Kantor Pusat. Bagi underwriter proses analisis dapat lebih cepat dan kualitas penutupan asuransi lebih baik, karena menggunakan parameter standar yang dilakukan oleh “score engine” dan terukur sesuai dengan masing-masing bidang usaha.
"Dengan demikian, proses mitigasi risiko dan penerapan prinsip kehatian-hatian dapat dijaga dengan baik. Dilain pihak, bagi tertanggung atau calon tertanggung akan lebih cepat mendapatkan polisnya,” jelas Anton.
Baca Juga: Masuk skema penyelamatan Jiwasraya, holding BUMN asuransi siap meluncur bulan ini
Atas inovasi yang dilakukan perusahaan, Askrindo mendapatkan apresiasi Innovative Company For Digital CRM & Rating System di awal tahun 2020 ini.
“Kami berharap, Askrindo terus dapat meningkatkan pelayanannya dan akan terus menyesuaikan diri dengan market sehingga tidak tertinggal dengan era saat ini”, tutup Anton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News