Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Adi Wikanto
JAKARTA. PT Asuransi Sinar Mas (ASM) optimistis bisa melewati tahun 2017 dengan catatan pertumbuhan premi yang lebih tinggi dibanding tahun kemarin. Untuk mendukungnya, PT Asuransi Sinar Mas bakal melakukan penetrasi yang lebih dalam ke pasar.
Direktur PT Asuransi Sinar Mas Dumasi MM Samosir menyebutkan sepanjang 2016 berhasil mengantongi premi bruto sebesar Rp 5,2 triliun. Premi sebesar itu tumbuh 8,3% dibanding realisasi tahun 2015.
Nah untuk tahun ini, dia bilang PT Asuransi Sinar Mas mengincar perolehan premi sampai Rp 5,8 triliun. Artinya PT Asuransi Sinar Mas harus mencetak pertumbuhan sebesar 11,5% secara year on year sampai 2017 ini berakhir.
Menurut dia, di tahun ini prospek pertumbuhan ekonomi punya peluang untuk bergerak dengan lebih bergairah seperti peningkatan investasi dan daya beli. Dus, akan memberikan dampak positif bagi permintaan asuransi umum di pasar. "Kami harapkan semua lini bisnis bisa tumbuh positif tahun ini," kata Dumasi, Selasa (7/3).
Secara komposisi, Dumasi memprediksi tak akan ada pergesaran yang cukup besar dari jajaran lini binsis penyumbang premi terbesar bagi perusahaan. Dimana lini asuransi properti diyakini masih akan menjadi penyumbang terbesar.
Di tahun lalu lini asuransi properti menyumbang premi sampai Rp 2,1 triliun. Jumlah tersebut setara dengan 40,6% dari keseluruhan premi yang didapat ASM sepanjang 2016.
Di belakangnya ada lini asuransi kendaraan roda empat dengan premi sebesar Rp 1,02 triliun. Lalu diikuti lini asuransi kesehatan dan sepeda motor masing-masing sebesar Rp 643,6 miliar dan Rp 446 miliar.
Optimalkan keagenan
Salah satu fokus yang bakal digejot PT Asuransi Sinar MasĀ di tahun ini adalah dari sisi kanal distribusi adalah keagenan. Baik dari sisi jumlah partner agen yang sudah digandeng maupun produk-produk yang bakal dipasarkan oleh para agen.
Sampai akhir tahun lalu, porsi premi yang didapat dari para agen baru mencapai Rp 232 miliar. Sumbangan sebesar itu didapat dari 21.893 partner agen di seluruh Indonesia. Untuk meningkatkan penetrasi, PT Asuransi Sinar Masberencana menambah jumlah agen lagi hingga mencapai 22.500 agen di tutup tahun ini.
PT Asuransi Sinar Mas juga akan meningkatkan kemampuan para agen agar bisa menawarkan lebih banyak produk kepada calon nasabah. Sehingga kontribusi dari para agen pun bisa ditingkatkan dan tak hanya terpaku kepada lini bisnis tertentu. "Dengan begitu kami berharap kontribusi dari agensi di tahun ini bisa mencapai Rp 380 miliar," ungkap Dumasi.
Saat ini, kontribusi premi yang didapat dari agensi memang masih timpang dibanding sejumlah kanal lain. Pasalnya kalau dibandingkan dengan total premi yang didapat PT Asuransi Sinar Mas tahun 2016, porsinya baru di kisaran 4%.
Jalur brokerage disebutnya masih jadi pemberi setoran premi paling besar. Sumbangan premi yang didapat dari kanal ini mencapai 46%. Porsi premi yang didapat dari multifinance dan direct corporate marketing pun terbilang besar yakni masing-masing mencapai 24% dan 23%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News