kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Astra Life Syariah Sebut Pendapatan Premi Masih Ditopang Produk Tradisional


Sabtu, 30 Maret 2024 / 17:36 WIB
Astra Life Syariah Sebut Pendapatan Premi Masih Ditopang Produk Tradisional
ILUSTRASI. Head of Syariah Astra Life Widyaningsih


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Unit usaha syariah dari PT Asuransi Jiwa Astra (Astra Life), Astra Life Syariah menyatakan, pendapatan premi sejauh ini masih didominasi produk tradisional.

Head of Syariah Astra Life Widyaningsih mengatakan kontribusi produk unitlink masih belum besar. Meskipun demikian, dia tak membeberkan nilai premi perusahaan terbaru.

"Sampai saat ini, produk Astra Life Syariah masih didominasi tradisional. Porsinya masih 90% tradisional, termasuk asuransi pembiayaan," katanya saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (26/3).

Baca Juga: Sejumlah Perusahaan Asuransi Jiwa yang Punya UUS Siap untuk Spin Off

Widyaningsih menyampaikan pada tahun ini pihaknya tidak menargetkan angka besar untuk pertumbuhan unitlink.

Dia mengatakan Astra Life Syariah masih mencari kampanye yang tepat untuk unitlink karena masyarakat masih alergi dan takut terhadap produk tersebut. 

Widyaningsih menyebut biasanya yang masih belum masuk sama produk unitlink adalah Gen Z.

Dia menerangkan Gen Z yang ingin investasi kebanyakan lebih memilih sektor lain atau membeli saham dibandingkan unitlink. 

Baca Juga: Asuransi Astra Siap Berinovasi Guna Hadapi Tantangan Industri Asuransi

"Namun, dengan edukasi yang baik tentu unitlink masih berpotensi dilirik. Balik lagi, produk unitlink juga menyesuaikan kebutuhan mereka," ujarnya.

Widyaningsih menyatakan pihaknya juga masih mencari bentuk yang tepat untuk generasi sekarang terkait unitlink. Dia beranggapan kalau generasi lama, biasanya generasi yang sudah sebal dengan unitlink.

Namun, kalau generasi sekarang, merasa sebal karena mendengar berita. Selain itu, untilink yang dijual lewat agen membuat anak-anak generasi sekarang menjadi alergi.

"Soalnya harus dikejar-kejar sama agen, makanya perlu pendakatan soal itu. Kami target belum besar, mau mengedukasi pasar terlebih dahulu," tuturnya.

Sementara itu, Widyaningsih menyebut pihaknya akan menggenjot penjualan di kanal bancassurance, direct channel, dan digital pada tahun ini. Selain itu, Astra Life Syariah diketahui akan mengeluarkan dua produk baru pada tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×