kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Astra Sedaya Finance Pastikan Terbitkan Obligasi


Jumat, 06 Februari 2009 / 08:29 WIB


Sumber: KONTAN |

JAKARTA. Rencana penerbitan obligasi yang telah didengungkan PT. Astra Sedaya Finance (ASF) sejak November 2008 lalu nampaknya mulai menemui titik terang. "Kami telah sampai pada tahap akhir persiapan," kata Direktur ASF, Djony Bunarto Tjondro (5/1).

Rencananya ASF akan menerbitkan obligasi berkisar Rp 500 miliar hingga Rp 750 miliar. Untuk pastinya, dua minggu lagi ASF bakal merilis angka resminya.

Empat emiten penjamin juga telah ditunjuk meski belum sampai pada tahap final. Yang sudah pasti adalah Indopremier Securities, sementara tiga lainnya masih dirahasiakan oleh Djony.

ASF menargetkan angka pembiayaan di tahun 2009 mencapai Rp 12,5 triliun atau setara dengan 95 ribu hingga 100 ribu unit mobil dengan komposisi 63% mobil batu dan 37% mobil bekas. Target tersebut turun 9,42% dari total pembiayaan yang dikucurkan ASF sepanjang 2008 yang mencatat total kredit Rp 13,8 triliun (unaudited).

Total pendapatan operasional yang dibukukan sepanjang 2008 tersebut naik sekitar 40% dari tahun sebelumnya. Djony menambahkan, bahwa kondisi krisis memang baru berimbas di kuartal terakhir 2008. Makanya ASF mengaku pencapaian sebesar Rp 13,8 triliun tersebut merupakan rekor terbaru.

Makanya, hingga akhir Desember 2008, ASF berhasil menghimpun profit hingga Rp 400 miliar (unaudited) atau naik sebesar 28% dari laba 2007.

Melihat kondisi penjualan otomotif yang turun drastis lebih dari 30% akibat krisis, angka target pembiayaan di 2009 tersebut terbilang cukup optimistis. Namun Djony mengaku bahwa target tersebut realistis. "Kondisi sepanjang Januari 2009 tak seburuk yang kami bayangkan," kata dia. ASF melihat bahwa perlambatan penyerapan industri otomotif di bulan Januari 2009 sudah sangat membaik dibandingkan kondisi penjualan otomotif pada tiga bulan terakhir 2008.

Sementara tahun ini, obligasi yang harus dibayarkan oleh ASF mencapai Rp 823 miliar yang akan jatuh tempo pada bulan Februari, Maret, Juni, Agustus, September, dan Desember. Namun karena target pembiayaan di 2009 tak banyak bergeser dari pecapaian 2008, Djony menegaskan bahwa ASF tak kesulitan menyiapkan dana untuk melunasi kewajibannya tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Distribution Planning (SCMDP) Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×