Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. PT Astra Sedaya Finance, kelompok usaha Astra International, menerbitkan surat utang berbentuk Medium Term Notes senilai Rp 300 miliar. MTN tersebut didistribusikan secara terbatas atau private placement dan tidak dicatatkan di bursa efek manapun.
Dalam keterangan resminya, Wie Mia, Direktur ASF mengatakan, penerbitan MTN dilakukan pada tanggal 16 Juni 2015. "Pemberitahuan ini semata-mata memenuhi ketentuan dan bukan suatu bentuk penawaran atau usaha penjualan MTN kepada siapa pun," ujarnya, kemarin.
Sekadar informasi, MTN ini bukanlah surat utang pertama yang dirilis perusahaan yang fokus pada pembiayaan konsumen roda empat tersebut. Sebelumnya, perseroan juga menerbitkan Euro MTN senilai US$ 300 juta pada 1 April 2015 silam.
Jodjana Jody, Direktur Utama ASF, sebelumnya mengatakan, penerbitan MTN sebagai bagian dari memenuhi kebutuhan pendanaan perseroan menjalankan aktivitas usaha pembiayaan. Adapun, kebutuhan pendanaan tahun ini mencapai Rp 10 triliun - Rp 15 triliun.
Menurut dia, sumber pendanaan itu akan berasal dari berbagai macam, seperti pinjaman bank, pinjaman sindikasi off shore, joint financing, obligasi, serta MTN. "Dana itu yang kemudian digunakan untuk menjalankan aktivitas pembiayaan perseroan," terang Jodjana.
Ia memperkirakan, penyaluran pembiayaan di sepanjang tahun ini akan mencapai Rp 27,5 triliun atau sama dengan realisasi tahun lalu. Hingga kuartal pertama ini, perseroan telah membukukan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 6,2 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News