CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.343.000   21.000   0,90%
  • USD/IDR 16.729   -36,00   -0,21%
  • IDX 8.408   46,01   0,55%
  • KOMPAS100 1.165   6,36   0,55%
  • LQ45 849   5,78   0,69%
  • ISSI 294   1,70   0,58%
  • IDX30 443   2,66   0,60%
  • IDXHIDIV20 514   3,06   0,60%
  • IDX80 131   0,88   0,68%
  • IDXV30 135   -0,14   -0,10%
  • IDXQ30 142   1,03   0,73%

Penyaluran Kredit Perbankan Kian Melambat, Menjauhi Target BI


Rabu, 19 November 2025 / 14:41 WIB
Penyaluran Kredit Perbankan Kian Melambat, Menjauhi Target BI
ILUSTRASI. Pertumbuhan kredit perbankan melambat hingga 7,36% di Oktober 2025, menjauhi target BI. Pelaku usaha 'wait and see' jadi pemicu utama. REUTERS/Willy Kurniawan


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Laju pertumbuhan kredit perbankan kembali melambat. Pasalnya, pertumbuhan kredit hingga Oktober 2025 mulai menjauhi target kisaran Bank Indonesia (BI) di antara 8% hingga 11%.

Gubernur BI Perry Warjiyo bilang kredit perbankan per Oktober 2025 tercatat mengalami pertumbuhan hingga 7,36% secara tahunan (YoY). Catatan tersebut mengalami perlambatan dari bulan sebelumnya yang mengalami pertumbuhan 7,7% YoY.

Perry mengungkapkan permintaan kredit belum kuat dipengaruhi oleh sikap pelaku usaha yang masih wait and see, optimalisasi pembiayaan internal oleh korporasi, dan suku bunga kredit yang masih relatif tinggi.

Baca Juga: Bank Indonesia (BI) Sebut, Penguatan Literasi Jadi Kunci Pengembangan Ekonomi Syariah

“Pertumbuhan kredit perbankan perlu terus ditingkatkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ujar Perry, Rabu (19/11).

Di sisi lain, ia melihat minat penyaluran kredit perbankan pada umumnya cukup baik sebagaimana tercermin pada persyaratan pemberian kredit yang cukup longgar.

Ini dikecualikan pada segmen kredit konsumsi dan UMKM seiring dengan sikap kehati-hatian bank di tengah risiko kredit pada kedua segmen tersebut.

Baca Juga: Orang Kaya Sudah Tempatkan Uang di Indonesia, Tapi Instrumen Investasi Kurang Beragam

“BI memperkirakan pertumbuhan kredit 2025 berada pada batas bawah kisaran 8% hingga 11%,” ujarnya.

Ke depan, Perry menegaskan BI akan terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan KSSK untuk meningkatkan pertumbuhan kredit/pembiayaan perbankan serta memperbaiki struktur suku bunga.

Selanjutnya: KAI Catat 11.670 Barang Tertinggal Senilai Rp 12,8 Miliar pada Januari hingga Oktober

Menarik Dibaca: KAI Catat 11.670 Barang Tertinggal Senilai Rp 12,8 Miliar pada Januari hingga Oktober

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×