kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.978.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.435   -56,00   -0,34%
  • IDX 7.736   -94,43   -1,21%
  • KOMPAS100 1.079   -10,72   -0,98%
  • LQ45 789   -8,41   -1,06%
  • ISSI 262   -2,74   -1,04%
  • IDX30 409   -4,48   -1,08%
  • IDXHIDIV20 475   -5,51   -1,15%
  • IDX80 119   -1,13   -0,94%
  • IDXV30 129   -0,75   -0,58%
  • IDXQ30 132   -1,48   -1,11%

Aksi Massa Anarkis, Great Eastern Ingatkan Pentingnya Asuransi Properti


Senin, 01 September 2025 / 21:07 WIB
Aksi Massa Anarkis, Great Eastern Ingatkan Pentingnya Asuransi Properti
ILUSTRASI. Marketing Director PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) Linggawati Tok. Gelombang aksi demonstrasi terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa kota di Indonesia mengakibatkan banyak aset yang mengalami kerusakan.


Reporter: Ferry Saputra | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gelombang aksi demonstrasi terjadi dalam beberapa hari terakhir di beberapa kota di Indonesia mengakibatkan banyak aset yang mengalami kerusakan.Perusahaan asuransi umum PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menyebut gelombang demonstrasi yang melanda beberapa kota menimbulkan kekhawatiran besar bagi masyarakat dan dunia usaha. Pada kenyataannya, demonstrasi tersebut menimbulkan risiko bagi aset masyarakat.

Mengingat risiko yang timbul imbas demonstrasi, Marketing Director Great Eastern General Insurance Indonesia Linggawati Tok menilai pentingnya memiliki asuransi properti dengan perluasan jaminan Riot, Strike, Malicious Damage, and Civil Commotion (RSMDCC), sehingga dapat memberikan rasa aman dan kepastian. 

"Perlindungan itu tidak hanya mencakup kerusakan fisik pada aset, tetapi juga membantu memitigasi dampak finansial dan potensi gangguan usaha akibat kerusuhan, pemogokan, tindakan vandalisme (anarkis), serta huru-hara dan penjarahan," katanya kepada Kontan, Senin (1/9/2025).

Baca Juga: Great Eastern General Insurance (GEGI) Bidik Pendapatan Premi Rp 953 Miliar di 2025

Linggawati mengungkapkan peristiwa demonstrasi yang disertai kerusuhan sehingga menimbulkan kerusakan properti berpotensi meningkatkan jumlah klaim asuransi di masa depan. Namun, dia bilang tidak semua polis asuransi properti otomatis mencakup risiko tersebut. 

Linggawati menerangkan polis standar properti biasanya hanya menanggung risiko kebakaran, sambaran petir, ledakan, dan bencana alam tertentu. Dia menyebut perlindungan terhadap kerusuhan atau perusakan massa, baru berlaku jika nasabah membeli perluasan jaminan RSMDCC. 

"Tanpa klausul itu, klaim akibat kerusuhan dapat ditolak oleh perusahaan asuransi," tuturnya.

Baca Juga: GEGI Sebut Penurunan Daya Beli Pengaruhi Penjualan Asuransi Logistik

Lebih lanjut, Linggawati menyampaikan peristiwa kerusuhan menjadi bukti nyata bahwa risiko sosial-politik bisa menimbulkan kerugian besar. Oleh karena itu, dia mengatakan kenaikan kesadaran risiko pascakerusuhan menjadi momentum bagi industri asuransi umum untuk memperluas edukasi produk. 

Linggawati juga memperkirakan permintaan terhadap perlindungan RSMDCC diprediksi naik seusai adanya peristiwa demonstrasi yang terjadi belakangan ini. Permintaan itu seiring meningkatnya kewaspadaan masyarakat dan perusahaan terhadap dampak sosial-politik yang bisa merugikan aset bisnis dan aset pribadi. 

"Kesadaran masyarakat juga perlu diingatkan bahwa proteksi risiko RSMDCC diperlukan untuk menjaga risiko yang kemungkinan terjadi setiap saat," kata Linggawati.

Sementara itu, Linggawati menyampaikan PT Great Eastern General Insurance Indonesia (GEGI) menjadi salah satu perusahaan asuransi umum yang menyediakan jaminan RSMDCC dan jaminan Terorisme dan Sabotase (TS) baik untuk risiko individu, komersial, serta industrial.

Berdasarkan kinerja, Linggawati menerangkan lini asuransi properti menyumbang premi lebih dari 50% dari total premi GEGI per Juli 2025. Sektor komersial dan industri mendominasi 70% premi, sedangkan segmen ritel rumah tinggal sekitar 30%. 

Sampai akhir Juli 2025, GEGI mencatatkan total pendapatan premi lini asuransi properti sebesar Rp 327 miliar. Nilainya meningkat 10%, jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. 

Selanjutnya: KAI Pastikan KA Jarak Jauh dan Commuter Line Tetap Beroperasi Norma

Menarik Dibaca: KAI Pastikan KA Jarak Jauh dan Commuter Line Tetap Beroperasi Norma

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

[X]
×