Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Modal memang menjadi hal yang paling krusial dalam sebuah bisnis, tak terkecuali bisnis asuransi. Semakin banyak modal yang dimiliki, semakin mapan perusahaan yang bersangkutan.
Kendati demikian, PT Asuransi Bintang (ASBI), belum berencana menambah modal secara agresif dalam waktu dekat. Pasalnya, manajemen mengklaim, modal yang dimilikinya saat ini terbilang aman.
"Sementara ini sudah aman. Bahkan, modal kami juga sudah di atas ketentuan OJK (Otoritas Jasa Keuangan)," tukas Jenry Cardo Manurung, Director Finance & Support ASBI, Rabu (10/4).
Ungkapan Jenry mengacu kepada pasal 6B Peraturan Pemerintah No.81/2008 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian, di mana perusahaan asuransi harus memiliki modal minimal Rp 70 miliar pada akhir 2012. Tapi belakangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meningkatkan modal minimum tersebut menjadi Rp 100 miliar per Desember 2014.
Adapun jumlah modal atau ekuitas yang dimiliki ASBI tahun lalu sebesar Rp 118,72 miliar. Jumlah itu naik sekitar 26% dibanding posisi ekuitas tahun 2011, sebesar Rp 94,29 miliar.
Namun, meski posisi modal ASBI sudah aman, bukan berarti manajemen terus berdiam diri. Ada beberapa opsi pilihan guna mengamankan modal perusahaan. "Salah satu opsi bisa dengan melepas saham baru," tukas Zafar Idham, Presiden Direktur ASBI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News