Reporter: Ferry Saputra | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Central Asia (ACA) mencatatkan kinerja positif terkait lini asuransi marine cargo.
Kepala Divisi Marine & Aviation Asuransi Central Asia Hasudungan Sianipar mengatakan pendapatan premi perusahaan dari lini asuransi marine cargo mencapai Rp 103,2 miliar per Mei 2025.
"Nilai itu tumbuh 49%, jika dibandingkan periode sama tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 69,3 miliar," ungkapnya kepada Kontan, Senin (16/6).
Hasudungan menjelaskan pertumbuhan yang signifikan itu disebabkan adanya penambahan klien baru, salah satunya adalah perusahaan kurir ternama di Indonesia yang memiliki volume pengiriman domestik yang tinggi.
Baca Juga: Ini Tanggapan Asuransi Central Asia Terkait Putusan MK Soal Klaim Asuransi
Dia juga menyebut kinerja positif yang ditorehkan ACA di lini asuransi marine cargo mencerminkan kepercayaan pasar terhadap layanan dan kapasitas underwriting ACA dalam mengelola risiko pengangkutan barang di dalam negeri.
Lebih lanjut, Hasudungan memproyeksikan lini asuransi marine cargo ACA hingga akhir tahun ini masih dapat tumbuh optimal, meski situasi geopolitik global terbilang masih fluktuatif.
Baca Juga: Enggak Mau Menyesal Belakangan? Ini Waktu Terbaik Beli Asuransi Kesehatan
Dia menyatakan ACA akan tetap berfokus pada pengiriman domestik untuk tahun ini. Sebab, pengiriman domestik secara operasional tidak terdampak langsung oleh konflik luar negeri.
"Oleh karena itu, kinerja marine cargo ACA tidak mengalami kendala yang berarti dan kami optimistis tren positif kinerja lini itu dapat terus dipertahankan sepanjang 2025," kata Hasudungan.
Sebagai informasi, berdasarkan data Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI), pendapatan premi lini asuransi marine cargo industri asuransi umum sebesar Rp 1,71 triliun pada kuartal I-2025. Nilai itu tumbuh tipis 0,5%, jika dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Selanjutnya: Harga Emas Menguji Naik Setelah Trump Serukan Evakuasi Teheran
Menarik Dibaca: Harga Emas Menguji Naik Setelah Trump Serukan Evakuasi Teheran
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News