Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Asuransi Jasindo menargetkan premi bruto sebesar Rp 6,46 triliun di 2020. Target tersebut disasar melalui beberapa strategi yang telah dicanangkan perusahaan.
Menurut Didit Mehta Pariadi selaku Plt Direktur Utama Asuransi Jasindo, strategi pertama yang dilakukan adalah dengan perluasan market share dan peningkatan brand image melalui digital marketing.
“Perluasan pangsa pasar di tahun 2020, sejalan dengan grand design dari long term planning perusahaan, yang akan meningkatkan market share dari kisaran 8,2% di 2019 menjadi 10,5% di 2023. Target yang menantang tersebut diwujudkan secara staging atau bertahap di 2020 sebesar Rp 6,46 triliun atau ekuivalen market share sebesar 8,5%,” katanya dalam keterangan, Minggu (26/1).
Baca Juga: Selamatkan Jiwasraya, pemerintah godok PP holding asuransi
Ia menambahkan, sejalan dengan dinamika perkembangan teknologi informasi yang kian berkembang dan juga segmentasi marketing yang sesuai dengan demografi usia di Indonesia, yaitu pasar kaum muda (young professional), maka untuk perluasan pada segmentasi milenial tersebut perlu ditunjang oleh tools perkembangan digital teknologi.
“Oleh sebab itu di 2020, Asuransi Jasindo selain memperluas pangsa pasar pada existing market yaitu sektor korporasi dan dunia usaha, juga akan aktif memasuki pasar asuransi yang memang segmented dengan teknologi digital tersebut,” lanjutnya.
Pada strategi lain, Asuransi Jasindo juga melakukan digital business process sebagai bentuk peningkatan kualitas layanan proses kepada pihak eksternal.
Peningkatan kesadaran masyarakat untuk mengurangi transaksi menggunakan uang tunai maupun kampanye peningkatan penggunaan uang elektronik, mendorong Asuransi Jasindo untuk juga meng-upgrade proses transaksi bisnis secara Information Technology (IT) based system.