kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Asuransi rekayasa tumbuh 19,45% per September 2019


Rabu, 20 November 2019 / 21:11 WIB
Asuransi rekayasa tumbuh 19,45% per September 2019
ILUSTRASI. Pekerja konstruksi beraktivitas di proyek pembangunan gedung perkantoran Jakarta.


Reporter: Ahmad Ghifari | Editor: Yudho Winarto

"Implementasi proyek pembangunan infrastruktur di tanah air, kiranya telah menjadi salah satu faktor pendukung utama atas pertumbuhan lini asuransi rekayasa," kata Indra Baruna kepada Kontan.co.id.

Indra Baruna mengatakan, salah satu tantangan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan maupun proyeksi produksi premi di lini asuransi ini adalah apabila terdapat penundaan atas operasional proyek - proyek yang bersifat strategis.

Baca Juga: Industri asuransi usulkan asuransi bencana jadi asuransi wajib

Adapun hingga akhir 2019, perusahaan optimistis akan masih memperoleh pertumbuhan produksi premi untuk lini produk ini.

Presiden Direktur PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) Christian W. Wanandi mengatakan, memang ada peningkatan premi asuransi rekayasa per September 2019.

Aswata mencatatkan premi asuransi rekayasa sebesar Rp 74 miliar atau meningkat 17% bila dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.

Baca Juga: Premi lini bisnis asuransi rangka kapal melemah di kuartal III 2019

"pertumbuhan ini karena adanya pengaruh proyek infrastruktur dari pemerintah sebesar 70%, sedangkan swasta sebesar 30%,"kata Christian Wanandi kepada Kontan.co.id.

Pencapaian tersebut menurut Christian Wanandi telah melebihi target perusahaan di sektor asuransi rekayasa sebesar Rp 70 miliar. Meski demikian, pihaknya khawatir di kuartal IV ini banyak proyek pemerintah maupun swasta yang di-pending awal tahun depan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×