kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Asuransi Simas Insurtech Targetkan Pendapatan Premi Rp 3 Triliun pada 2024


Rabu, 18 September 2024 / 20:16 WIB
Asuransi Simas Insurtech Targetkan Pendapatan Premi Rp 3 Triliun pada 2024
ILUSTRASI. Sesuai dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT. Asuransi Simas Net, telah dilakukan perubahan nama perusahaan yang semula PT. Asuransi Simas Net menjadi PT. Asuransi Simas Insurtech.


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech kembali menaikkan target pendapatan premi mereka menjadi Rp 3 triliun hingga akhir tahun 2024.

Target ini meningkat dari target awal sebesar Rp 2,5 triliun, yang telah berhasil tercapai lebih awal pada awal semester II-2024.

Baca Juga: Ditopang Asuransi Kredit, Pendapatan Premi Asuransi Simas Insurtech Meningkat 140%

Direktur Utama Simas Insurtech Teguh Aria Djana menjelaskan bahwa perusahaan telah mencatatkan peningkatan pendapatan premi sebesar 140% secara tahunan (Year on Year/YoY) menjadi Rp 2,6 triliun pada Agustus 2024.

Salah satu faktor utama yang mendorong pertumbuhan ini adalah meningkatnya bisnis asuransi kredit.

"Asuransi kredit meningkat 65% YoY. Pertumbuhan pasar asuransi kredit, terutama yang terkait dengan perkembangan fintech dan pembiayaan di bank, memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan premi tahun ini," ungkap Teguh kepada Kontan baru-baru ini.

Baca Juga: Perusahaan Asuransi Optimistis Bisnis Insurtech Memiliki Prospek Cerah

Untuk menjaga dan meningkatkan produktivitas premi, Simas Insurtech akan terus melakukan eksplorasi kerja sama serta pengembangan produk-produk asuransi baru.

Salah satu fokus pengembangan produk adalah asuransi siber, yang dinilai semakin relevan dengan kebutuhan gaya hidup masyarakat di Indonesia.

Selanjutnya: Pasca Putusan Bank Sentral, Penurunan Bunga Simpanan Akan Jadi Prioritas Perbankan

Menarik Dibaca: 3 Kebiasaan yang Membuat Kulit Susah Glowing, Sering Dilakukan Banyak Orang!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×