kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.440.000   -4.000   -0,28%
  • USD/IDR 15.339   1,00   0,01%
  • IDX 7.829   -2,64   -0,03%
  • KOMPAS100 1.196   2,88   0,24%
  • LQ45 970   3,33   0,34%
  • ISSI 228   0,02   0,01%
  • IDX30 495   1,66   0,34%
  • IDXHIDIV20 597   3,35   0,56%
  • IDX80 136   0,44   0,33%
  • IDXV30 140   0,56   0,40%
  • IDXQ30 166   1,10   0,67%

Ditopang Asuransi Kredit, Pendapatan Premi Asuransi Simas Insurtech Meningkat 140%


Senin, 16 September 2024 / 16:55 WIB
Ditopang Asuransi Kredit, Pendapatan Premi Asuransi Simas Insurtech Meningkat 140%
ILUSTRASI. PT Asuransi Simas Insurtech


Reporter: Aulia Ivanka Rahmana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Asuransi Simas Insurtech mencatat peningkatan pendapatan premi sebesar 140% secara year on year (YoY) menjadi Rp 2,6 triliun pada Agustus 2024.

Direktur Utama Simas Insurtech, Teguh Aria Djana mengatakan, pendorong terbesar pertumbuhan pendapatan premi perusahaan salah satunya karena bisnis asuransi kredit yang semakin meningkat.

"Asuransi kredit meningkat 65% YoY, tumbuhnya market asuransi kredit khususnya pada pertumbuhan fintech dan pembiayaan di bank ini menjadi salah satu yang memberikan kontribusi pertumbuhan premi tahun ini," kata Teguh kepada Kontan, Kamis (12/9).

Baca Juga: Simas Insurtech Catat Premi Asuransi Kendaraan Rp 63 Miliar di Semester I-2024

Sebelumnya, Simas Insurtech menargetkan total pendapatan premi pada tahun ini sebesar Rp 2,5 triliun, target itu naik sebesar 13,64% Year on Year (YoY). Namun, target tersebut sudah berhasil terealisasikan di awal semester II-2024 ini.

Dengan demikian, Simas Insurtech kembali menargetkan peningkatan pendapatan premi bisa mencapai Rp 3 triliun di akhir tahun 2024 ini.

Untuk terus mempertahankan dan meningkatkan produktivitas premi, Teguh bilang perusahaan melakukan eksplorasi kerja sama dan pengembangan produk-produk asuransi yang baru. Salah satu produk yang akan dieksplor oleh Simas Insurtech adalah produk asuransi siber yang sejalan dengan kebutuhan lifestyle masyarakat di Indonesia. 

Selanjutnya: Jelang FOMC dan RDG BI, Cermati Proyeksi Rupiah pada Perdagangan Selasa (17/9)

Menarik Dibaca: 6 Posisi Tidur Terbaik hingga Terburuk untuk Ibu Hamil yang Direkomendasikan Ahli

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung Supply Chain Management Principles (SCMP)

[X]
×