kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Aturan holding bank BUMN terbit September 2016


Minggu, 17 Juli 2016 / 22:20 WIB
Aturan holding bank BUMN terbit September 2016


Reporter: Galvan Yudistira, Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang, Shuliya Indriya Ratanavara | Editor: Yudho Winarto

Direktur Keuangan Bank PT Bank Tabungan Negara (BTN), Iman Nugroho Soeko menyatakan Himbara (Himpunan Bank Negara) terus melakukan diskusi dan tukar pendapat kepada konsultan yang ditunjuk oleh Kementerian BUMN. "Kita terus diskusi, tapi memang blue print dipegang oleh Kementerian BUMN" kata Iman kepada KONTAN.

Iman juga berpendapat, holding BUMN merupakan langkah baik yang diambil oleh pemerintah. Ia mencontohkan, jika Bank BUMN resmi di holding pengelolaan bank akan lebih terfokus kepada Good Corporate Government saja. "Coba saja lihat Temasek (BUMN Malaysia) dan Khazanah (BUMN Singapura) yang melesat karena holding" imbuhnya.

Meski demikian, mengenai detail holding BUMN, Iman belum dapat berbicara sehubungan dengan adanya NDA (Non Disclosure Agreement) yang sudah mereka (Bank BUMN) sepakati.

Sebagai gambaran, terkait holding ini, rencana awal akan ada 4 bank BUMN, satu perusahaan switching dan satu perusahaan aset manajemen. Selain itu ada juga PT Pegadaian (Persero) dan Permodalan Nasional Madani (PNM) Persero yang akan menjadi bagian dari holding keuangan dan perbankan. Untuk Danareksa Sekuritas kelak akan di bawah kendali Bank Negara Indonesia (BNI). Sedangkan Bahana Securities, akan menjadi anak usaha Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×