Reporter: Christine Novita Nababan | Editor: Test Test
JAKARTA. Kemudahan pelayanan menjadi salah satu nilai jual bagi perusahaan asuransi untuk menawarkan produknya. Berpegang dengan hal tersebut, PT Avrist Assurance (Avrist) berupaya meningkatkan pelayanan kepada para nasabahnya. Kali ini, demi memperluas jangkauan pelayanannya, Avrist menggandeng Bank Mandiri dan PT Pos Indonesia.
Kerjasama yang disepakati terkait fasilitas pembayaran premi bagi nasabah Avrist di seluruh jaringan Bank Mandiri dan Pos Indonesia. Lewat kerjasama tersebut, Corporate Communication Avrist, Windra Bakrie bilang, nasabah Avrist akan lebih mudah melakukan transaksi pembayaran premi.
Lebih dari 5.495 ATM (automatic teller machine) milik Bank Mandiri plus kantor cabangnya serta 3.700 Kantor Pos siap menjadi alat atau sarana pembayaran premi para nasabah Avrist. “Diharapkan, fitur pembayaran ini akan menjadi solusi efisien, termasuk memberikan kenyamanan dalam hal perluasan jangkauan pelayanan bagi nasabah,” ujar Windra kepada KONTAN, Rabu (25/8).
Sekedar catatan, Avrist kini memiliki sekitar 1 juta nasabah. Untuk mendukung layanan kepada para nasabah tersebut, Avrist memiliki 28 kantor pemasaran dan 15 kantor keagenan mandiri.
Saat ini, Avrist memiliki 4.200 agen dan karyawan sebanyak 500 orang. Avrist antara lain menggeluti program asuransi jiwa, kecelakaan dan kesehatan, asuransi jiwa kredit dan pensiun.
Upaya Avrist mengembangkan bisnisnya bukan kali inisaja. Selain dengan Bank Mandiri dan Pos Indonesia, Avrist sebelumnya juga menjalin kerjasama pihak lain. Seperti dengan organisasi keagamaan Muslimat Nahdlatul Ulama (NU).
Jika dengan Mandiri dan PT Pos kerjasama terkait pelayanan, kerjasama dengan NU terkait keinginan Avrist untuk memperbesar jumlah agennya. Maklum, Avrist mematok target jumlah agennya di 2014 sebanyak 10.000 orang.
Sebagai permulaan, Wakil Presiden Direktur Avrist Christ Bendl bilang, tenaga pemasaran yang direkrut dari Muslimat NU akan terkonsentrasi di tujuh kota besar. Ketujuh kota besar tersebut selama ini menjadi pasar utama Avrist. Kota-kota tersebut yaitu Jakarta, Makasar, Bandung, Palembang, Batam, Semarang, dan Surabaya.
Kontribusi dari tujuh kota tersebut mencapai 57% dari total produksi premi perusahaan dari kanal bisnis keagenan di sepanjang 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News