Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah dinamika industri teknologi finansial dan meningkatnya perhatian publik terhadap integritas operasional perusahaan. Ayoconnect secara resmi menunjuk Faisal Rachman, mantan Direktur PT Taspen (Persero), sebagai Special Advisor bagi CEO Ayoconnect Group, Chiragh Kirpalani, efektif per 1 Oktober 2025.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Ayoconnect memperkuat tata kelola korporasi, transparansi, dan keberlanjutan bisnis di tengah proses restrukturisasi internal yang tengah berlangsung.
Baca Juga: Minat Masyarakat Tinggi, Kinerja Paylater Akulaku Finance Tumbuh Signifikan
Faisal Rachman membawa pengalaman lebih dari 30 tahun di industri keuangan, baik di sektor BUMN maupun swasta.
Ia memulai karier di TASPEN sebagai Corporate Secretary, sebelum dipercaya menjadi Direktur Research, Planning, dan IT.
Faisal juga pernah menjabat sebagai Direktur Operasional dan Marketing PT Arthaloka, serta aktif di Komite Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) sejak 2004.
Dengan rekam jejak panjang tersebut, kehadiran Faisal diharapkan dapat memberikan bimbingan strategis dalam memperkuat manajemen risiko, governance, serta hubungan Ayoconnect dengan ekosistem perbankan dan klien enterprise.
Baca Juga: Percepatan Digitalisasi Sistem Pembayaran Jadi Katalis Utama bagi Ekonomi Digital
Perkuat Struktur dan Transparansi
CEO Ayoconnect Group Chiragh Kirpalani menyebut bergabungnya Faisal Rachman sebagai langkah penting dalam memperkuat fondasi perusahaan menuju fase pertumbuhan berikutnya.
“Ayoconnect sedang berada pada tahap penting menuju kematangan organisasi. Kami menyadari perlunya memperkuat tata kelola dan memastikan struktur manajemen kami lebih kokoh, transparan, dan siap tumbuh berkelanjutan. Kehadiran Bapak Faisal Rachman akan membantu kami memperdalam praktik governance dan menyiapkan perusahaan menghadapi tantangan di sektor sistem pembayaran yang semakin kompleks,” ujar Chiragh dalam keterangan resmi yang diterima Sabtu (25/10/2025).
Baca Juga: Sidang KPPU, AFPI Jelaskan Tujuan Adanya Penentuan Bunga Pinjaman Fintech Lending
Faisal menegaskan komitmennya untuk mendampingi Ayoconnect melewati masa transisi dan memastikan perusahaan tetap berada di jalur yang tepat menuju stabilitas dan pertumbuhan.
“Saya melihat semangat pembelajaran dan komitmen dari manajemen Ayoconnect untuk memperkuat integritas serta posisi mereka di industri fintech nasional. Dengan tata kelola yang lebih baik dan kemitraan yang kuat bersama regulator serta lembaga keuangan, Ayoconnect dapat terus berkontribusi positif bagi ekosistem pembayaran di Indonesia,” kata Faisal.
Memperkuat Fundamental di Tengah Transformasi
Sebagai penyedia solusi sistem pembayaran digital dan produk finansial terintegrasi, Ayoconnect telah mengantongi lisensi Penyelenggara Jasa Pembayaran (PJP) Kategori 1 dari Bank Indonesia, mencakup pengelolaan uang elektronik dan jasa pembayaran.
Hingga 2024, Ayoconnect telah melayani lebih dari 140 klien korporat, termasuk Bank Mandiri, BRI, BSI, serta berbagai bank digital dan lembaga keuangan lainnya.
Baca Juga: Ini Kata Pengamat Soal Porsi Pembiayaan Fintech Lending ke Produktif Menyusut
Perusahaan kini juga melakukan peninjauan menyeluruh terhadap tata kelola dan prosedur operasional, sebagai bagian dari komitmen untuk memastikan seluruh aktivitas bisnis berjalan sesuai prinsip kepatuhan, transparansi, dan tanggung jawab.
Penunjukan Faisal Rachman mendapat dukungan dari Dewan Komisaris dan pemegang saham utama, termasuk Ilham Habibie, Mandiri Capital, BRI Ventures, serta Finch Capital selaku investor fintech global.
“Kami berkomitmen menjaga keberlanjutan dan kredibilitas Ayoconnect di tengah tantangan industri. Transformasi yang sedang dijalankan, termasuk kehadiran Pak Faisal, merupakan bagian dari visi kami untuk memulihkan kepercayaan publik dan menyiapkan Ayoconnect memasuki dekade keduanya dengan lebih kuat,” tutup Chiragh.
Selanjutnya: Bank Mandiri Taspen Dorong Wirausaha Pensiunan Tembus Pasar Ekspor
Menarik Dibaca: 6 Film Misteri Netflix untuk Halloween yang Bikin Merinding
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News













