Reporter: Adhitya Himawan | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Bank ANZ Indonesia terus berupaya mendongkrak layanan pemasaran produk asuransi (bancassurance). Sampai saat ini, kontribusi fee based income yang diperoleh Bank ANZ Indonesia dari layanan bancassurance baru 5% dari total pendapatan operasional.
Menurut Ajay Marthur, Wakil Presiden Direktur Bank ANZ Indonesia, layanan bancassurance di Bank ANZ Indonesia sudah memberikan kontribusi pendapatan yang cukup baik dari keseluruhan pendapatan non-bunga. “Sampai saat ini kontribusi bancassurance di Bank ANZ Indonesia memberikan porsi 5% fee based income dari total pendapatan selain bunga,” kata Ajay di Jakarta, Rabu (14/1).
Ajay menegaskan, sampai akhir tahun 2014, volume penjualan produk bancassurance di Bank ANZ Indonesia telah tumbuh 20% year on year (yoy). Sementara jumlah nasabah affluent yang menjadi sasaran layanan ini telah mencapai 11.000 nasabah.
Sayangnya, meskipun pendapatan fee ANZ Indonesia dari bancassurance naik, total perolehan pendapatan non-bunga bank ini turun. Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per November 2014, pendapatan operasional selain bunga dari Bank ANZ Indonesia mencapai Rp 2,77 triliun, turun 7,97% dari November 2013 yang mencapai Rp 3,01 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News