kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank akan makin fleksibel kelola likuiditas tahun ini


Minggu, 21 Januari 2018 / 13:18 WIB
Bank akan makin fleksibel kelola likuiditas tahun ini
ILUSTRASI. Ilustrasi Bunga Deposito


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) memproyeksi tahun ini akan semakin mudah dalam mengelola likuiditas. Hal ini seiring dengan relaksasi likuiditas yaitu penerapan rasio intermediasi makroprudensial.

Panji Irawan. Direktur Tresuri & Internasional BNI mengatakan, dalam rasio intermediasi makroprudensial ini terdapat instrumen financing to funding ratio (FFR) dan GWM averaging. "Implementasi FFR dan GWM averaging memberikan fleksibiitas bank mengelola komposisi aset, liabilitas dan likuiditas," kata Panji kepada kontan.co.id, Jumat (19/1).

Yang termasuk surat berharga yang masuk dalam instrumen likuiditas adalah yang dapat diperdagangkan di pasar. Nantinya kebutuhan likuiditas dan ekspansi bank bisa dilakukan dengan penjualan, pembelian dan repo surat berharga.

Fleksibilitas ini juga bisa membuat BNI lebih lincah dalam perannya sebagai intermediasi di pasar keuangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×