Reporter: Andri Indradie | Editor: Uji Agung Santosa
JAKARTA. Bank Andara menatap tahun depan dengan penuh optimisme. Manajemen bank ini menargetkan penyaluran kredit di tahun 2011 mencapai Rp 727,76 miliar, naik 203,36% dari posisi akhir 2010 yang diperkirakan mencapai Rp 239,9 miliar.
Direktur Utama Bank Andara Paulus Wiranata menyatakan sudah menyiapkan beberapa strategi mencapai target itu. Yang paling utama adalah memperbanyak dan memperluas jaringan penyaluran kredit (linkage program).
Bank yang khusus menyalurkan pembiayaan kepada bank perkreditan rakyat (BPR) dan Lembaga Keuangan Mikro (LKM) ini menargetkan bisa menggaet 687 mitra LKM baru di tahun depan.
Rencananya, bank yang berbasis di Bali ini akan memperkenalkan produk. "Produk inovatif ini sesuai dengan misi utama bank, yaitu mengembangkan industri keuangan mikro baik dari segi LKM maupun masyarakat yang selama ini kurang atau tidak memiliki akses keuangan," kata Paulus, melalui pesan elektronik yang diterima KONTAN, akhir pekan lalu.
Selain memperbanyak mitra penyalur kredit, Bank Andara juga akan terus memperluas jangkauan wilayah kerja, dengan membuka kantor cabang di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Ekspansi jaringan ini bertujuan untuk meningkatkan dana pihak ketiga (DPK), terutama dari dua kelompok target khusus. Pertama, LKM melalui penawaran produk manajemen likuiditas. Kedua, high net worth dan perusahaan serta individu yang berorientasi sosial.
Bank Andara menargetkan bisa meraup DPK hingga Rp 686,24 miliar, tumbuh 256% dibandingkan angka target akhir 2010 sebesar Rp 192,8 miliar. Dengan peningkatan DPK ini, Andara menargetkan pertumbuhan aset akan melebihi 100%. Hingga akhir 2010 nanti, Bank Andara mengincar aset sebesar Rp 402,4 miliar. Tahun 2011, aset tersebut diharapkan bisa tumbuh 135% menjadi Rp 946,07 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News