kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Bank Andara salurkan kredit ke petani kakao


Selasa, 29 Oktober 2013 / 16:40 WIB
Bank Andara salurkan kredit ke petani kakao
ILUSTRASI. Harga OPPO A96


Reporter: Adhitya Himawan | Editor: A.Herry Prasetyo

JAKARTA. Petani kakao di Kendari, Sulawesi Tenggara, boleh tersenyum riang. Mereka tak akan lagi kesulitan membiayai perkebunan kakao lantaran bakal memperoleh pinjaman dari Bank Andara.

Menurut rencana, Bank Andara akan menyalurkan pinjaman kepada petani kakao melalui bank perkreditan ralyat (BPR) milik Pemerintah Sulawesi Tenggara, Bahteramas. Program fasilitas kredit ini berlaku selama sepuluh tahun. Kerjasama ini juga melibatkan PT Sulawesi Subur Sejahtera (SSS) dan PT Tanah Mas Celebes Indah. 

Direktur Utama Bank Andara, David L Yong, mengatakan fasilitas kredit modal kerja ini merupakan bentuk komitmen Bank Andara untuk mendukung dan mempermudah penyediaan akses keuangan kepada para petani kakao dalam mengembangkan usaha. Maklum, kakao merupakan komoditas yang potensial  di wilayah Sulawesi Tenggara.

David mengatakan, Bank Andara akan memberikan kredit modal kerja sebesar Rp 5 juta untuk setiap satu hektar lahan petani kakao. Memang, petani yang menjadi target kredit ini adalah petani kecil.

Targetnya, program ini bisa menyasar 1.000 hingga 2.000 petani. Dengan begitu,  alokasi kredit diperkirakan bisa mencapai Rp 10 miliar. Akhir tahun lalu, jumlah petani yang mendapat penyaluran kredit modal kerja mencapai 160 orang.

Direktur Utama PT SSS, Selina Sumbung, mengatakan kerjasama penyaluran kredit modal kerja oleh Bank Andara akan mengatasi persoalan klasik para petani di Sulteng  seperti produktivitas yang rendah lantaran kemampuan modal terbatas. "Bank Andara memberikan tenggat 6 bulan -8 bulan bagi petani untuk mencicil kredit," kata Selina.

Program fasilitas kredit modal kerja ini merupakan salah satu terobosan Bank Andara menggenjot penyaluran kredit modal kerja. Maklum, penyaluran kredit modal kerja Bank Andara tahun ini menurun dibanding tahun lalu.

David mengatakan, realisasi kredit modal kerja sepanjang tahun 2012 sebesar Rp 860 miliar. Sementara, target kredit modal kerja tahun ini hanya Rp 750 miliar. Menurut David, penurunan kredit modal kerja lantaran permintaan tahun ini menurun. "Penurunan kredit modal kerja cuma sedikit," kata David.

Ia memperkirakan, penyaluran kredit Bank Andara hingga akhir tahun diharapkan mencapai Rp 1,2 triliun. Untuk menggenjot penyaluran kredit, Bank Andara giat menjalin kerjasama dengan BPR dan lembaga keuangan mikro (LKM)  ketimbang menyalurkan langsung ke debitur. Saat ini, Bank Andara telah menjalin kerjasama dengan LKM di Sumatra, Jawa, Bali dan Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×