Reporter: Anna Suci Perwitasari |
JAKARTA. Citi Indonesia dan Overseas Private Investment Corporation (OPIC) mengucurkan pinjaman bersyarat kepada Bank Andara sebesar US$ 18,5 juta. Bank Andara akan memakai dana itu untuk mendanai pertumbuhan dan strategi pembiayaan mikronya.
Rencananya, pinjaman ini bakal cair dalam dua periode dengan jangka waktu enam bulan yang dimulai sejak ditandatangani hari ini. Bank Andara akan melunasi pinjaman ini dalam 5 tahun.
Presiden Direktur Bank Andara David Yong menjelaskan, pihaknya akan menyalurkan pinjaman ini kepada lembaga keuangan mikro (LKM). Saat ini sudah ada 600 lembaga keuangan mikro yang bekerja sama dengan Andara antara lain BPR, koperasi, dan lembaga keuangan mikro lainnya.
"Kebanyakan penyalurannya ada di Bali dan Jawa. Tahun lalu kami baru masuk ke Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan," ujarnya.
Dana pinjaman ini seluruhnya akan berasal dari Citi Indonesia. "Selama ini kami lebih fokus ke penyaluran kredit di perusahaan besar, dan untuk masuk ke sektor mikro akhirnya dengan cara melalui Bank Andara ini," jelas Head of Corporate and Investment Citi Indonesia Kurnady Lie.
Ia menambahkan, pinjaman ini merupakan kelanjutan dan konsistensi komitmen Citi Indonesia dalam pertumbuhan Indonesia. "Ini memang fasilitas pertama (ke bank Andara) yang kami berikan tapi tidak akan jadi yang terakhir," ungkapnya dikesempatan yang sama.
Bagi Citi dan OPIC, ini merupakan kali kedua mereka memberikan pinjaman bagi sektor keuangan mikro di Indonesia. Pada tahun lalu, mereka menggandeng Bank Danamon untuk menyalurkan simpan pinjam usaha mikro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News