kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   16.000   0,85%
  • USD/IDR 16.220   -29,00   -0,18%
  • IDX 6.915   -12,32   -0,18%
  • KOMPAS100 1.007   -0,64   -0,06%
  • LQ45 771   -2,07   -0,27%
  • ISSI 227   0,47   0,21%
  • IDX30 397   -1,97   -0,49%
  • IDXHIDIV20 459   -2,95   -0,64%
  • IDX80 113   -0,11   -0,10%
  • IDXV30 114   -0,70   -0,61%
  • IDXQ30 128   -0,64   -0,49%

Bank-bank lokal diburu asing


Rabu, 06 April 2016 / 10:52 WIB
Bank-bank lokal diburu asing


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Minat investor asing mengakuisisi perbankan di Indonesia sangat besar. Sejumlah nama bank kini menjadi target sasaran aksi ekspansi perusahaan offshore.

Ambil contoh dalam waktu dekat ini Softbank Investment, entitas keuangan asal Jepang milik miliarder Masayoshi Son, akan menambah investasinya di Bank Index Selindo. Presiden Direktur Bank Index Selindo Charlie Paulus menyatakan, meski akan menambah saham, Softbank tetap akan menjadi pemegang saham minoritas.

Namun, Charlie enggan memerinci rencana Softbank yang saat ini memiliki 6,07% saham Bank Index itu. "Nanti pada 11 April 2016 akan kami sampaikan secara resmi informasinya di media," tutur Charlie melalui informasi tertulis kepada KONTAN.

Sebagai catatan, Softbank Investment merupakan pemilik bank berbasis internet terbesar di Jepang, Shimizu net bank. Dari latar belakang itu  diharapkan akan membawa nilai tambah bagi Bank Index ke depan dalam hal peningkatan teknologi perbankan.

Selain Softbank, investor asal Iran juga dikabarkan mengincar saham Bank Ganesha. "Terkait dengan ada tidaknya investor yang masuk ke Bank Ganesha saya juga belum bisa komentar," tutur Surjawaty Tatang, Direktur Utama Bank Ganesha.

Investor asing lain yakni Nonghyup Bank asal Jepang juga mengincar bank yang bergerak di sektor mikro di Indonesia, yaitu BRI Agro. Namun sebagai pemegang saham pengendali BRI Agro, Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) menyatakan sampai saat ini belum terlintas akan menjual saham BRI Agro. "Kami tidak berencana menjual saham BRIAgro," tutur  Haru Koesmahargyo, Direktur Keuangan BRI.

Bank Mestika Dharma juga memikat investor asing yakni Shinhan dan RHB Malaysia. Namun sampai sekarang keduanya belum mengantongi izin dari regulator perbankan asal calon investor tersebut.

Irwansyah Lubis, Sekretaris Bank Mestika mengaku belum mendapat info detail mengenai investor baru yang akan masuk. "Namun kami pastikan untuk permodalan masih cukup bagus yaitu Rp 2,6 triliun," terang Irwan.           

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×