kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Bank Banten dongkrak kinerja dari tabungan PNS


Kamis, 01 Desember 2016 / 22:25 WIB
Bank Banten dongkrak kinerja dari tabungan PNS


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) menyatakan mulai Desember 2016 secara resmi bisa menerima pembayaran gaji PNS di lingkungan Pemprov. Nantinya jumlah pegawai yang tercakup dalam pembayaran gaji ini adalah sebesar 4.326 pegawai di 38 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Fahmi Bagus Mahesa Direktur Bisnis 1 Bank Banten mengatakan kerjasama antara Pemerintah Provinsi Banten dan Bank Banten sudah mulai direalisasi pada 1 Desember ini. "Jumlah dana yang bisa terhimpun dalam kerjasama ini mencapai Rp 15 miliar," ujar Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima KONTAN, Kamis (1/12).

Jumlah dana ini diharapkan bisa mendongkrak DPK Bank Banten yang sampai kuartal III-2016 masih mengalami penurunan 32,28% yoy menjadi Rp 3,78 triliun.

Bank Banten mengaku sudah mempersiapkan fasilitas dan infrastruktur untuk mempermudah para PNS dalam mengambil gaji bulanannya. Sebagai informasi, saat ini Bank Banten telah memiliki 98 ATM di seluruh Indonesia yang terhubung dengan jaringan ATM Bersama, Jaringan Prima, Asean Payment Network dan Union Pay.

Dengan bekerjasama dengan Pemerintah Provinsi Banten, kedepannya akan membuka peluang kerja sama dengan Pemerintah Kota dan Kabupaten di wilayah Banten. Fahmi mengatakan potensi untuk mengelola pembayaran gaji kedepannya sangat besar.

Selain bekerja sama dalam pembayaran gaji pegawai, Bank Banten juga telah menyiapkan diri untuk ditunjuk sebagai pengelola kas daerah bagi Pemerintah. Hal ini adalah sebagai salah satu persyaratan bagi bank yang melakukan pengelolaan kas daerah.

Selain DPK, terkait kerjasama ini Bank Banten juga menargetkan pertumbuhan penayluran kredit. Terkait dengan potensi kredit pegawai di Pemprov Banten ini menurut Fahmi kurang lebih sebesar Rp 300 miliar.

“Kami menargetkan penyaluran kredit pegawai berpenghasilan tetap hingga akhir tahun Desember 2016 sebesar Rp.350 milyar. Dengan pola kerjasama pembayaran gaji instansi dan lembaga kami harapkan dapat mendongkrak penyaluran kredit hingga akhir tahun,” ujar Fahmi. Sampai kuartal III-2016, kredit Bank Banten masih turun 32% year on year menjadi Rp 3,1 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×