Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank-bank digital di Tanah Air terus mencatatkan pertumbuhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK). Hal ini sejalan dengan peningkatan jumlah nasabah mereka.
PT Bank Digital BCA misalnya, telah menghimpun DPK Rp 8,38 triliun per Juni 2023. Angka iini meningkat 22,3% secara dari akhir tahun lalu dan melesat 159,4% secara tahunan (dari periode Juni 2022).
Hingga awal tahun 2023, jumlah nasabah Bank BCA Digital sudah lebih dari 1,1 juta.
Kredit yang disalurkan bank digital ini juga terus meningkat. Per Juni, outstanding kreditnya telah mencapai Rp 3,92 triliun, meningkat 21,3% secara year to date (ytd) dan melesat 124% secara tahunan.
Baca Juga: Bank Aladin Catat Rugi Bersih Rp 96,25 Miliar Pada Semester I-2023
Pertumbuhan kredit tersebut telah sukses mendorong bank digital yang beroperasi lewat platform Blu ini telah mengantongi keuntungan sebesar Rp 4,79 miliar sepanjang semester pertama 2023.
Mengutip laporan keuangan Bank Digital BCA, Sabtu (29/7), pencapaian kinerja tersebut tak lepas dari pertumbuhan pendapatan bunga yang cukup signifikan. Adapun pada periode yang sama tahun 2022, bank ini masih merugi sebesar Rp 36,2 miliar.
Sepanjang enam bulan pertama tahun ini, Bank Digital BCA membukukan pendapatan bunga sebesar Rp 368 miliar. Angka ini melesat 148% secara tahunan dari Rp 148,4 miliar pada semester pertama tahun lalu.
Baca Juga: Bank Digital Milik Bank Besar Kian Bertenaga pada Semester I
Di saat yang sama, beban bunga Bank Digital BCA juga meningkat sebesar 174% secara year on year (yoy) menjadi Rp 128,5 miliar.
Kendati beban bunga meningkat, pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) anak usaha BCA ini masih tumbuh tinggi yakni sebesar 135,6% secara tahunan dari Rp 101,6 miliar pada semester pertama tahun lalu menjadi Rp 239,4 miliar.
Di sisi lain, pendapatan komisi dan biaya Bank Digital BCA juga meningkat dari Rp 2,16 miliar pada semester I 2022 menjadi Rp 7,2 miliar.
Adapun beban biaya operasional yang ditanggung bank ini masih berlanjut naik. Biaya promosi misalnya meningkat dari Rp 25,23 miliar menjadi Rp 37,68 miliar dan biaya lain-lain melonjak dari 54,37 miliar menjadi Rp 116 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News