kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Bank Digital Milik Bank Besar Kian Bertenaga pada Semester I


Kamis, 27 Juli 2023 / 20:04 WIB
Bank Digital Milik Bank Besar Kian Bertenaga pada Semester I
ILUSTRASI. Transaksi Digital Banking: Suasana booth perbankan digital di sebuah pusat perbelanjaan, beberapa waktu lalu (/6/02/2023). KONTAN/Baihaki


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja beberapa bank digital yang dimiliki oleh bank-bank besar tampak lebih bertaji. Ini tercermin dari kinerjanya yang tumbuh lebih tinggi dibandingkan bank-bank digital lainnya.

Ambil contoh, PT Bank Digital BCA yang sepanjang semester pertama tahun 2023 mengantongi keuntungan sebesar Rp 4,79 miliar. Posisi ini berbalik dari rugi hampir Rp 36,21 miliar di periode sama tahun lalu.

Sepanjang periode Januari-Juni 2023, bank yang beroperasi lewat platform Blu ini membukukan pendapatan bunga sebesar Rp 368 miliar atau melesat 148% YoY.

Meskipun kini telah mengalami untung, EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn bilang kontribusi laba Blu terhadap entitas induk belum terlalu signifikan, namun menunjukkan capaian yang positif.

Baca Juga: KPR Jadi Penopang Utama Pertumbuhan Kredit Konsumer Perbankan pada Semester I

Sebagai informasi, sepanjang semester I 2023 BCA dan entitas anak mencatatkan peningkatan laba sebesar 34% menjadi Rp24,2 triliun. Pertumbuhan ini didorong oleh  kenaikan volume kredit, perbaikan kualitas pinjaman, serta peningkatan volume transaksi dan pendanaan. 

Hera menyebutkan fokus blu saat ini adalah terus memperkuat pondasi korporasi dan meningkatkan kinerja blu by BCA Digital sambil menunggu waktu yang tepat untuk melakukan IPO sesuai dengan arahan dan koordinasi dengan BCA.

“Kami tentunya akan mempertimbangkan segala kemungkinan dengan terus memperhatikan seluruh aspek,” ujar Hera

Sementara itu, PT Bank Hibank Indonesia (Hibank) yang dimiliki oleh BNI juga mencatatkan kinerja yang tak kalah apik. Bank yang baru saja berubah nama pada Mei 2023 mencatatkan laba operasional setelah pajak senilai Rp 127,7 miliar atau naik 311,9% YoY.

Wakil Direktur BNI Adi Sulisyowati mengungkapkan Hibank menjadi salah satu penopang kinerja laba dari seluruh perusahaan anak milik BNI bersama BNI Life.  Wanita yang akrab disapa Susi ini menyebutkan laba bersih perusahaan anak di Juni 2023 tumbuh 50,1% YoY mencapai Rp255,2 miliar secara keseluruhan.

Lebih lanjut, ia menambahkan sebagai bank digital yang digadang untuk fokus ke UMKM ini telah mampu mencatatkan pertumbuhan kredit 56,9% YoY menjadi Rp4,74 triliun.

Baca Juga: JakCard Bank DKI Kini Bisa Digunakan Sebagai Tiket Perjalanan KRL

“Khususnya dengan penyaluran kredit channeling UMKM melalui kolaborasi dengan beberapa fintech,” ujarnya.

Ke depan, Susi bilang penguatan bisnis Hibank ke depan akan dilakukan dengan membangun digital core banking baru, modernisasi sistem IT, dan pengembangan basic mobile banking



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×