kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.774   -14,00   -0,09%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Bank berstatus D-SIB bisa menimbulkan moral hazard


Minggu, 12 Januari 2014 / 16:29 WIB
Bank berstatus D-SIB bisa menimbulkan moral hazard
ILUSTRASI. Keputusan pemerintah untuk menaikkan harga BBM Pertalite ini bisa mengubah arah kebijakan suku bunga BI. KONTAN/Baihaki


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Bank Indonesia (BI) belum mengumumkan bank-bank apa saja yang masuk kelompok domestic-systematically important bank (D-SIB), karena aturannya masih dikaji oleh dua regulator tersebut.

Namun, bank yang bermodal kuat akan masuk kelompok bank berdampak sistemik ini. Sumber KONTAN di OJK meminta agar regulator berhati-hati menyampaikan kelompok bank D-SIB. Sebab, dalam aturan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), bank yang masuk kategori sistemik bisa menerima bailout.

"Dikhawatirkan akan terjadi moral hazard, sehingga perlu ada pengawasan yang ketat," terang sumber kepada KONTAN, Minggu (12/1). Mulya E.Siregar, Deputi Komisioner OJK, menuturkan, kriteria bank berdampak sistemik ini pengawasannya akan lebih ketat dan difokuskan pada perbankan yang memiliki konglomerasi atau anak usaha seperti asuransi.

Dengan begitu, OJK akan lebih bisa melakukan pengawasan yang terintegrasi dan menyeluruh. Nantinya, bank yang memiliki risiko sistemik, akan mendapatkan pengawasan lebih besar dan pengawasan terhadap bank tersebut akan mengacu pada global systematically important banks (GSIB). Namun, lanjut Mulya, akan ada sedikit modifikasi untuk aturan SIB domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×