Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong untuk lebih banyak Bank Pembangunan Daerah (BPD) yang melangsungkan pencatatan saham perdana atau initial public offering (IPO) di pasar modal Indonesia ke depan.
Terbaru, ada Bank DKI yang memang sudah menyampaikan rencananya untuk melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Langkah tersebut juga sudah disetujui melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) belum lama ini.
Mengenai hal ini, Bank BPD DIY membeberkan bahwa pihaknya belum memiliki rencana untuk melakukan IPO dalam waktu dekat. Hal ini disampaikan oleh Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto.
"Kami belum ada langkah-langkah strategi menuju persiapan IPO. Perkiraan, tidak dalam waktu dekat kami melakukan IPO," tutur Agus kepada Kontan, Selasa (8/7).
Baca Juga: Bank BPD DIY Telah Salurkan KUR Rp 628,7 Miliar hingga Mei 2025
Meskipun begitu, Agus menuturkan bahwa IPO merupakan salah satu langkah alternatif dalam meningkatkan modal perbankan. Tentunya, hal ini dilakukan dengan beragam pertimbangan, apabila shareholder tidak lagi memiliki kemampuan yang cukup secara financial.
Agus menegarkan bahwa dalam peningkatan modal Bank BPD DIY, pihaknya belum berencana untuk mengambil langkah IPO tersebut. Sebab, saat ini modal inti Bank BPD DIY berada di atas ketentuan minimal, yakni Rp 3,125 triliun.
"Namun kami Bank BPD DIY dalam waktu dekat belum berencana untuk melakukan IPO untuk peningkatan modalnya. Saat ini modal inti kami telah di atas ketentuan minimal (yang diatur oleh OJK) sebesar Rp 3 triliun, yaitu sebesar Rp 3,125 triliun," bebernya.
Baca Juga: BPD DIY Catat DPK Rp 17,8 triliun di 2024, Intip Strateginya Jaring Calon Nasabah
Meskipun begitu, ia memaparkan bahwa strategi langkah IPO ini akan sangat menarik bagi para investor. Apa lagi mengingat, Return on Equity (ROE) Bank BPD DIY berada di atas 8%.
“Tentu saja sebagai alternatif meningkatan modal kita bisa melalui IPO. Dan hal ini saya rasa sangat menarik bagi investor karena ROE kami masih diatas 8%," pungkasnya.
Baca Juga: Prioritaskan Kredit ke Sektor UMKM, BPD DIY Dapat Insentif KLM Penuh Sebesar 5%
Selanjutnya: Negara-Negara Asia Mendesak AS beri Keringanan Tarif Sebelum Batas Waktu 1 Agustus
Menarik Dibaca: Elementbike Kantongi Lisensi Warner Bros, Siap Rilis Desain Superhero DC Comics
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News