kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.613   27,00   0,16%
  • IDX 8.136   -33,12   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -4,99   -0,45%
  • LQ45 780   -5,34   -0,68%
  • ISSI 288   0,35   0,12%
  • IDX30 409   -2,90   -0,70%
  • IDXHIDIV20 459   -4,12   -0,89%
  • IDX80 122   -0,62   -0,50%
  • IDXV30 132   -0,34   -0,25%
  • IDXQ30 128   -0,85   -0,66%

Bank BPD DIY Bidik Pertumbuhan Kredit Konsumsi Hingga 7% pada 2025


Rabu, 08 Oktober 2025 / 10:16 WIB
Bank BPD DIY Bidik Pertumbuhan Kredit Konsumsi Hingga 7% pada 2025
ILUSTRASI. Ilustrasi PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (BPD DIY). BPD DIY memberikankredit konsumsi di segmen kredit multiguna kepada para debitur berpenghasilan tetap seperti ASN, pegawai swasta, TNI/POLISI.


Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kredit konsumsi di perbankan masih tumbuh terbatas. Bank Indonesia (BI) mencatat bahwa hingga bulan Agustus 2025 pertumbuhan kredit konsumsi perbankan belum menyentuh dua digit. 

Bank BPD DIY, pun turut mengamini kondisi ini. Direktur Pemasaran dan Usaha Syariah BPD DIY, Raden Agus Trimurjanto, mengatakan jika pihaknya hanya membidik pertumbuhan kredit konsumsi di kisaran 5% - 7% hingga akhir tahun.

"Secara keseluruhan prediksi pertumbuhan kredit konsumsi kami hanya pada kisaran 5% - 7%," beber Agus kepada Kontan, Jumat (3/10/2025). 

Baca Juga: Bank Mandiri Taspen Catat Pertumbuhan Kredit Konsumsi 15% di Agustus 2025

Agus menjelaskan bahwa di BPD DIY, kredit konsumsi di segmen kredit multiguna kepada para debitur berpenghasilan tetap seperti ASN, pegawai swasta, TNI/POLISI, belum tumbuh sesuai harapan.

Namun, dicatatnya Kredit Pemilikan Rumah (KPR), termasuk KPR Subsidi masih tumbuh signifikan 15,6% YoY per Agustus 2025.

Menurut Agus, kondisi penyaluran kredit saat ini sangat dipengaruhi oleh daya beli masyarakat.

Dalam kondisi ekonomi atau sektor riil tidak tumbuh sesuai harapan, maka para calon debitur akan berpikir ulang atau mengatur prioritas pengeluaran berdasarkan kebutuhan yang penting dan mendesak.

Baca Juga: Kredit Konsumsi Perbankan Masih Tumbuh Terbatas hingga Agustus 2025

"Mereka akan berpikir ulang untuk mengajukan kredit untuk konsumsi yang tidak memberikan nilai tambah pada mereka. Dengan kata lain, mendahulukan kebutuhan mendasar, pendidikan anak," tambahnya.

Merujuk data analisis uang beredar BI, kredit konsumsi (KK) pada Agustus 2025 tumbuh 7,7% secara tahunan atau YoY, setelah pada bulan sebelumnya tumbuh 8,0%. Ada pun nilainya, secara total kredit konsumsi yang disalurkan sebesar Rp 2.295,4 triliun.

Kondisi penyaluran ini masih cenderung lambat jika dibandingkan dengan tahun lalu. Pasalnya, pertumbuhan kredit konsumsi pada Agustus 2024 menyentuh 10,7% YoY.

Selanjutnya: 6 Film Horor Terbaru Paling Populer di Tahun 2025, Tonton Saat Halloween

Menarik Dibaca: 6 Film Horor Terbaru Paling Populer di Tahun 2025, Tonton Saat Halloween

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Video Terkait



TERBARU

[X]
×