Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI, anggota indeks Kompas100) Hari Purnomo menyatakan perseroan telah melakukan penggantian terkait raibnya dana nasabah korban skimming.
"Yang bersangkutan hari ini sudah bertemu dengan manajemen di kantor cabang dan sekaligus uangnya telah di kembalikan 100%," katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).
Baca Juga: Waduh, duit nasabah BRI raib Rp 80 juta, begini kronologinya
Sebelumnya, pengguna Twitter dengan akun @adtynnr berkicau pada Rabu (4/9) tentang duit simpanannya di BRI yang hilang senilai Rp 80 juta. Raibnya duit tersebut terjadi berkali-kali sejak 28 Agustus 2019 hingga 2 September 2019.
Tercatat, rekeningnya dibobol sebanyak 28 kali kali, dengan nilai per penarikan senilai Rp 2,5 juta kemudian pada 3 September 2019, dana di rekeningnya kembali lenyap, kali ini senilai Rp 10 juta
Diketahui kemudian, orang yang membobol rekeningnya melakukan penarikan tunai di Denpasar, Bali. Pembobolan dilakukan pada rentang jam 2 pagi hingga 5 pagi.
- 80 JUTAKU HILANG DALAM 7 HARI -
A thread. ✨ — Tyan (@adtynnr) September 4, 2019
Baca Juga: Kena skimming, BRI akan mengganti dana nasabahnya yang raib
Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi BRI Indra Utoyo menjelaskan tindak kejahatan tersebut terjadi akibat skimming.
“Kalau terhadap nasabah terkait korban skimming ini sudah kami tindaklanjuti. Prinsipnya untuk korban skimming, BRI pasti mengganti uang nasabah,” katanya kepada Kontan.co.id, Kamis (5/9).
Baca Juga: Bank makin serius mengincar potensi bisnis KPR take over
Sementara akun @atynrr, dalam cuitannya Kamis (5/9) pukul 10:00 pagi mengaku ia telah dihubungi oleh BRI dan telah dijanjikan BRI untuk mengganti uangnya.
"Assaalamualaikum temen temen, aku mau sedikit klarifikasi mengenai kasusku. Sampai hari ini alhamdulillah @kontakBRI menghubungiku dan per hari ini @BANKBRI_ID berusaha mengembalikan uangku," cuitnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News