CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.896   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.267   -41,45   -0,57%
  • KOMPAS100 1.111   -6,35   -0,57%
  • LQ45 882   -4,00   -0,45%
  • ISSI 220   -1,22   -0,55%
  • IDX30 452   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 544   -2,64   -0,48%
  • IDX80 127   -0,80   -0,63%
  • IDXV30 136   -1,09   -0,79%
  • IDXQ30 150   -0,84   -0,56%

Bank BTN Catatkan Outstanding Restrukturisasi Covid-19 Rp 40,39 Triliun


Selasa, 08 Februari 2022 / 12:38 WIB
Bank BTN Catatkan Outstanding Restrukturisasi Covid-19 Rp 40,39 Triliun
ILUSTRASI. Nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang bertransaksi di salah satu kantor cabang Bank BTN di Jakarta, Kamis (7/10).?Bank BTN Catatkan Outstanding Restrukturisasi Covid-19 Rp 40,39 T.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) mencatatkan jumlah oustanding restrukturisasi kredit terdampak pandemi Covdi-19 semakin melandai. 

Per akhir 2021, total outstandingnya mencapai Rp 40,39 triliun atau 14,7% dari total kredit perseroan. Sementara pada akhir 2020, total restrukturisasi Covid-19 di BTN mencapai Rp 57,52 triliun atau 22,1% terhadap total kreditnya. 

"Presentasi restrukturisasi Covid-19 terhadap total kredit terus melanjutkan penurunan sejak kuartal I 2021," tulis managemen BTN dalam materi presentasi kinerja 2021 yang dipublikasikan pada Selasa (8/2).

Baca Juga: Bank Tabungan Negara (BBTN) Bidik Pertumbuhan Kredit 9%-11% pada 2022

Tren penurunan ini diharapkan terus berlanjut mengingat kondisi ekonomi Indonesia yang semakin mengalami pemulihan. 

Restrukturisasi Covid-19 ini terdiri dari  KPR subsidi 31,28%, KPR non subsidi 33,45%,  kredit komersial 12,5%, kredit korporasi 8,38%, kredit konsumer non perumahan 3,91% dan pembiayaan syariah 10,34%. 

Dari total outstanding restrukturisasi Covid-19 tersebut, hanya 3,3% yang masuk kategori berisiko tinggi, sebanyak 2,67% masuk medium risk dan 94,03% beresiko rendah.  Adapun yang berpotensi turun ke NPL mencapai 4,95%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×