Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sampai akhir tahun 2020, Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 9,5 triliun tumbuh 6% dibanding periode tahun sebelumnya Rp 9 Triliun.
Pertumbuhan pembiayaan yang sehat ini juga disertai dengan kualitas pembiayaan yang baik, BTPN Syariah berhasil menjaga NPF (Non Performing Financing) di posisi 1,9%.
"Kami meyakini dalam melayani segmen prasejahtera produktif yang menjadi fokus BTPN Syariah, langkah berkesinambungan dalam memberdayakan yang telah dilakukan lebih dari satu dekade menjadi salah satu faktor penting dalam membantu menghadapi situasi sulit nasabah seperti di masa pandemi ini," ungkap Hadi Wibowo-Direktur Utama BTPN Syariah dalam siaran resmi yang diterima kontan.co.id, Selasa (9/2).
Baca Juga: Banding-banding Saham Bank Syariah, BRIS Menguasai Hampir Separuh Total Aset Industri
Menurutnya, hubungan yang dijalin secara intensif serta terukur dari para #bankirpemberdaya di lapangan yang disebut “community officer” menumbuhkan kepercayaan yang positif di diri nasabah bahwa mereka bisa menghadapi tantangan dengan optimistis dan tangguh bersama di masa pandemi ini.
“Banyak pelajaran yang bisa dipetik dalam masa pandemi ini. Pelan tapi pasti, kami menyaksikan nasabah kami terus bergerak menjadi adaptif, kreatif, positif dan pantang menyerah dalam menghidupkan kembali maupun menjalankan usahanya. Upaya kami sejak awal dalam membangun empat perilaku unggul (BDKS) yaitu Berani, Disiplin, Kerja Keras dan Saling Bantu menjadi amunisi mereka dalam menjalani usaha di tengah pandemi," kata Hadi.