kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Bank Bukopin targetkan pertumbuhan kredit 8%


Kamis, 22 Mei 2014 / 16:46 WIB
Bank Bukopin targetkan pertumbuhan kredit 8%
IHSG Menguat Tipis, Cek Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing, Kamis (29/12)


Reporter: Dea Chadiza Syafina | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Bank Bukopin Tbk menargetkan pertumbuhan kredit sebesar 8% sepanjang tahun 2014 ini. Direktur Perencana Keuangan Bank Bukopin, Tri Joko Prihanto mengungkapkan, angka tersebut ditargetkan perseroan sebelum adanya perubahan strategi penyaluran kredit.

Sebab, sejak awal tahun lalu, bank dengan kode emiten BBKP menyusun strategi meningkatkan penyaluran kredit segmen retail. Menurut Tri, perseroan mengurangi exposure kredit besar khususnya pada komoditas dan menambah porsi penyaluran kredit ritel.

"Kami memang memiliki perubahan strategi. Kami kurangi exposure besar untuk korporasi khususnya komoditas dan meningkatkan ritel yaitu UKM (usaha kecil dan menengah) mikro dan konsumer termasuk kartu kredit di dalamnya," ujar Tri di kantor Gedung Bukopin, Jakarta, Kamis (22/5).

Dengan perubahan strategi ini, perseroan menargetkan pertumbuhan kredit dikisaran 15%-17%. Hal ini sejalan dengan arahan Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Tri merinci, komposisisi portfolio kredit pada retail saat ini sebesar 60%-65%. Sedangkan sisanya sekitar 30% disalurkan ke sektor komersial sementara sisa 5% disalurkan pada kredit sektor komoditi Badan Usaha Logistik (Bulog).

"Kami memfokuskan lebih banyak ke individu. Di 2014 ini kami harapkan di situasi yang semakin ketat ini kami bisa mendorong marjin yang lebih bagus dibandingkan 2013," katanya.

Bank dengan kode emiten BBKP ini telah merealisasikan kredit sepanjang kuartal I-2014 tumbuh 2,74% menjadi Rp 48,8 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 47,5 triliun. Sedangkan pertumbuhan kredit Bank Bukopin secara year to date atau dari periode akhir Desember 2013 ke Maret 2014, perseroan hanya mengalami pertumbuhan kredit sebesar 0,62% dari Rp 48,5 triliun menjadi Rp 48,8 triliun.

"Pertumbuhan ini karena adanya pertumbuhan kredit konsumer dan kredit usaha kecil menengah (UKM)," ucap Tri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×