kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank Commonwealth catat deposito di atas Rp 5 miliar tumbuh 5% per April 2021


Senin, 14 Juni 2021 / 19:42 WIB
Bank Commonwealth catat deposito di atas Rp 5 miliar tumbuh 5% per April 2021
ILUSTRASI. Pelayanan nasabah Commonwealth Bank di Jakarta.


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumlah simpanan nasabah premier PT Bank Commonwealth meningkat. Chief of Retail & SME Business Commonwealth Bank Ivan Jaya mengatakan, khusus simpanan untuk produk deposito berjangka yang nilainya di atas Rp 5 miliar tumbuh sekitar 5% secara year to date (YTD) hingga April 2021.

“Faktor yang mendorong nasabah untuk menyimpan dana besar di dalam simpanan adalah karena nasabah masih menunggu (wait and see) untuk kembali berinvestasi ke dalam produk-produk wealth management. Beberapa nasabah sudah mulai mengalihkan sebagian dana ke dalam produk investasi, akan tetapi sebagian akan tetap menunggu kondisi pasar yang kebih kondusif terlebih dahulu,” ujar Ivan kepada Kontan.co.id pada Senin (14/6).

Ia berharap, sinyal perbaikan ekonomi akan semakin menguat. Hal ini telah terlihat dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) di bulan Mei 2021 sebesar 104,4, yang meningkat dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 101,5.

“Apabila kondisi pasar semakin kondusif, maka nasabah biasanya akan kembali berinvestasi. Secara umum informasi tingkat suku bunga deposito di pasar mengalami tren penurunan, sehingga penurunan yield deposito secara jangka panjang akan membuat kelas aset lain menjadi lebih menarik,” tambah Ivan.

Baca Juga: Dana simpanan nasabah di atas Rp 5 miliar di BNI tumbuh 12% yoy per April 2021

Bank Commonwealth melihat seiring dengan perbaikan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, nasabah akan mengalihkan deposito ke kelas aset lain yang dapat memberikan return yang lebih tinggi. Ivan memberikan contoh yakni reksa dana saham maupun obligasi pemerintah.

Data Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat, total simpanan bank umum mengalami kenaikan 10,79% secara year on year (yoy) menjadi Rp 6.877 triliun hingga April 2021.

Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan, simpanan itu didorong oleh kenaikan pada seluruh saldo simpanan. Tiering simpanan dengan saldo lebih dari Rp 5 miliar naik paling besar sebesar Rp 432,96 triliun tumbuh 14,68% yoy menjadi Rp 3.383 triliun. Nilai itu berkontribusi 49,2% dari total simpanan di perbankan.

“Apabila dibagi berdasarkan tier saldo simpanan, total simpanan dibawah Rp 2 miliar mengalami kenaikan sebesar Rp 212,58 triliun atau tumbuh 7,89% YoY. Adapun total simpanan dengan saldo lebih dari Rp 2 miliar juga mengalami kenaikan sebesar Rp 457,21 triliun setara dengan 13,02% YoY,” ujar Purbaya dalam paparan Rapat Kerja Komisi XI DPR RI pada Senin (14/6).

Selanjutnya: LPS: Suku bunga simpanan sudah menurun dalam tiga tahun terakhir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×