Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. KoinWorks Group mengklaim dua unit bisnis telah membukukan keuntungan, yakni Bank Perekonomian Rakyat (BPR) KoinWorks Sejahtera Annua (KoinWorks Bank) dan Lunaria Annua Teknologi (LAT).
KoinWorks Bank merupakan BPR yang diakuisisi pendiri KoinWorks pada Januari 2023. Sebelumnya, BPR ini bernama Asri Cikupa Karya dan berganti nama serak Oktober 2023. Sedangkan LAR merupakan fintech lending yang fokus menyalurkan pembiayaan kapad pelaku UMKM.
Benedicto Haryono, CEO dan Co-Founder KoinWorks menyatakan, KoinWorks Bank telah mencetak profit pertamanya pada bulan Januari 2024, hanya setahun setelah menjadi bagian KoinWorks Group. Sedangkan LAT telah mencetak keuntungan sepanjang tahun 2023, setelah investasi substansial dalam pengembangan produk dan otomatisasi backend.
Hanya saja, Benedicto tak merinci nilai profit yang dibukukan. Ia mengatakan, capaian itu telah memvalidasi fokus strategis KoinWorks Group pada pertumbuhan yang berkelanjutan “Prestasi ini mengonfirmasi dedikasi kami dalam memberikan nilai kepada pemangku kepentingan. Kami juga menjadi lebih dekat ke tujuan kami untuk mencapai profitabilitas grup pada akhir tahun 2024.” kata dia dalam keterangan resminya, Jumat (19/4).
Baca Juga: KoinWorks Salurkan Pendanaan ke 900.000 UMKM
Dia mengatakan, kehadiran KoinWorks Bank menjadi bagian dari group telah memberikan pengguna KoinWorks opsi produk Deposito Berjangka dengan tingkat pengembalian bersaing yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Benedicto menambahkan, profitabilitas awal yang dilaporkan adalah hasil langsung dari portofolio pelanggan UMKM yang terdiversifikasi dengan baik dengan tingkat non-performing loans (NPL) yang dapat dipertahankan, yakni tercatat 0,5% saat ini, dan hasil dari biaya dana yang lebih rendah pada produk deposito berjangka.
Sejak diakuisisi, KoinWorks Group telah menyuntikkan modal dan berupaya untuk mentransformasi KoinWorks Bank menjadi wadah digital untuk bisnis dan konsumen, yang direncanakan akan diluncurkan pada tahun 2025.
Sedangkan LAT meraup untung tahun lalu karena perusahaan berhasil mengembangkan portofolio kredit UMKMnya, dengan mencairkan pinjaman produktif lebih dari Rp 10 triliun sepanjang 2023.
Benedicto bilang, hasil dari pengembangan produk yang dilakukan akhirnya membuahkan. Perusahaan mampu mengotomatisasi proses yang sebelumnya dikelola oleh integrasi perangkat lunak sebagai pihak ketiga.
Baca Juga: KoinWorks Sebut Keberadaan Pinjol Ilegal Berdampak Negatif Bagi Perusahaan
Otomatisasi ini meningkatkan efisiensi biaya keseluruhan perusahaan. Secara konkrit, hal ini juga berkontribusi pada peningkatan 25% dalam EBITDA pada tahun 2023, dan peningkatan margin sebesar 65% dalam periode yang sama.
Dengan mencetak kenutungan tahun ini, kata Benedicto, KoinWorks Group akan memperkuat kemampuannya untuk memenuhi komitmen kepada para pemangku kepentingannya.
“Keberhasilan KoinWorks Bank mencerminkan kemampuan kami untuk melaksanakan strategi perubahan dengan efektif. Sementara itu, prestasi LAT dalam mencapai profitabilitas tahun penuh pada 2023 menegaskan komitmen kami terhadap inovasi dan efisiensi dalam melayani UMKM," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News