Reporter: Annisa Aninditya Wibawa |
JAKARTA. PT Bank DKI berniat melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Aksi korporasi berupa Initial Public Offering (IPO) tersebut diharapkan akan terlaksana tahun ini.
"Bisa semester II tahun ini atau awal tahun depan," ungkap Direktur Pemasaran Bank DKI, Mulyatno Wibowo, Jumat (25/1).
Sebenarnya, ia berharap IPO tersebut terlaksana di Juni tahun ini. Namun bila nanti ada perubahan, ada kemungkinan rencana ini bergeser.
“Jika dilakukan tahun ini, kami akan menggunakan tahun buku semester I, namun bila di 2014, akan memakai buku akhir tahun,” runcinya.
Belum ada underwriter
Besaran saham yang akan dilepas menjadi milik publik adalah 20%. "Tetapi itu juga belum kami bulatkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Karena tadi di RUPS belum diusulkan," katanya seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB), Jumat, (25/1).
Bank DKI menargetkan target perolehan dana minimal Rp 900 miliar. "Tapi kalau melihat profit liner dari tambahan modal, bisa lebih besar lagi," sebutnya.
Masih menurut Mulyatno, bahwa hingga saat ini belum ada penjamin emisi (underwriter) yang ditunjuk. "Tapi yang menawarkan jadi konselor banyak sekali," akunya.
Perlu diketahui, hari ini, bank yang dikendalikan oleh pemerintah provinsi DKI Jakarta itu baru saja mengantongi suntikan modal sebesar Rp 450 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News