Reporter: Ruisa Khoiriyah |
JIMBARAN. Tahun 2010 hanya tersisa sekitar tiga minggu, namun laju penyaluran kredit perbankan masih belum sekencang harapan. Bank Indonesia (BI) bila ingin target pertumbuhan kredit tahun ini tercapai yakni di angka 22% hingga 24%, di bulan Desember saat ini mestinya bank bisa menggenjot penyaluran kredit senilai Rp 17 triliun per minggu. Atau senilai Rp 60 triliun sampai dengan Rp 70 triliun selama satu bulan.
Direktur Pengaturan dan Penelitian Perbankan BI Wimboh Santoso menuturkan, BI masih menunggu perkembangan penyaluran kredit hingga akhir tahun ini. Secara historis, biasanya aktivitas penarikan kredit akan naik di akhir tahun.
"Banyak nasabah menarik kredit modal kerjanya sebagai modal untuk tahun depan. Nah, jika untuk mencapai pertumbuhan 22% maka dibutuhkan penyaluran kredit baru senilai Rp 60 triliun. Adapun untuk batas atas 24% maka dibutuhkan Rp 70 triliun. Pokoknya, seminggu rata-rata harus tumbuh Rp 17 triliun di bulan ini," ujarnya di sela acara South East Asian Central Banks (SEACEN) Meetings di Jimbaran, Bali, hari ini (9/12).
Deputi Gubernur BI Muliaman D. Hadad menambahkan, untuk tahun 2011 nanti, perkiraan pertumbuhan kredit BI tidak banyak bergeser dari tahun ini yakni di angka 22% hingga 24%. "Ini karena target pertumbuhan ekonomi (sama). Bedanya, kalau tahun ini mungkin kita hanya bisa capai batas bawah target kredit, maka tahun depan kita bisa kejar ke batas atas target (yaitu 24%)," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
