CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.923   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.137   -77,78   -1,08%
  • KOMPAS100 1.092   -10,78   -0,98%
  • LQ45 871   -4,94   -0,56%
  • ISSI 215   -3,31   -1,52%
  • IDX30 446   -2,03   -0,45%
  • IDXHIDIV20 539   -0,53   -0,10%
  • IDX80 125   -1,22   -0,96%
  • IDXV30 135   -0,43   -0,32%
  • IDXQ30 149   -0,44   -0,29%

Bank Indonesia akan sulit tahan suku bunga acuan sampai 2019


Kamis, 22 Maret 2018 / 19:06 WIB
Bank Indonesia akan sulit tahan suku bunga acuan sampai 2019
ILUSTRASI.


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menahan bunga acuang di angka 4,25%. Keputusan BI ini mempertimbangkan stabilitas makroekonomi, sistem keuangan dan pemulihan ekonomi domestik.

Menanggapi hal ini, Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur Bank OCBC NISP bilang dengan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed sebanyak lima kali sampai 2019 akan susah bagi BI menahan suku bunga acuannya dalam jangka panjang.

"Dengan proyeksi adanya kenaikan suku bunga The Fed hingga lima kali sampai 2019 akan sulit bagi BI untuk sama sekali tidak menaikkan suku bunga acuannya," kata Parwati kepada Kontan.co.id, Kamis (22/3).

Naik turunnya suku bunga acuan kedepan akan sangat dipengaruhi oleh inflasi dalam negeri. Untuk suku bunga kredit, menurut Parwati selain biaya dana juga sangat dipengaruhi oleh kompetisi dan tingkat risiko kredit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×