Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Sofyan Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mendorong bank asing untuk ikut aktif di repo. Hal ini agar tahun ini transaksi repo perbankan bisa semakin meningkat.
Nanang Hendarsah, Kepala Departemen Pendalaman Pasar Keuangan Bank Indonesia bilang, sebelumnya Perhimpunan Pedagang Surat Utang Negara (Himdasun) telah menyusun standar transaksi repo. "Dengan kejelasan ini akan semakin banyak pelaku pasar yang akan tertarik melakukan transaksi repo, termasuk pelaku pasar berupa bank asing," kata Nanang kepada Kontan.co.id, Senin (5/2).
Pengembangan repo dinilai sebagai langkah yang cukup strategis. Hal ini akan meningkatkan efektivitas transmisi kebijakan moneter dan memperkuat stabilitas sistem keuangan.
Stabilitas sistem keuangan ini merupakan pinjam meminjam berbasis kolateral. BI juga akan meningkatkan koordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kementerian Keuangan dan asosiasi pasar termasuk IFEMC.
Hal ini termasuk untuk meningkatkan kapasitas pelaku pasar terkait transaksi repo. Dengan semakin banyaknya pelaku pasar yang aktif bertransaksi repo, maka transaksi repo juga akan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News