Reporter: Nurtiandriyani Simamora | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Jago Tbk (ARTO) mencatatkan jumlah nasabah mencapai 14,1 juta sampai kuartal III-2024. Rinciannya sebanyak 11,1 juta nasabah funding aplikasi Jago, dan sisanya berasal dari nasabah lending.
Direktur Utama Bank Jago Arief Harris Tandjung menyatakan, dari jumlah nasabah funding Aplikasi Jago, lebih dari 67% berasal dari mitra ekosistem, di antaranya ekosistem GoTo serta platform reksadana online Bibit yang terhubung secara seamless dengan Aplikasi Jago.
Pertumbuhan pengguna Aplikasi Jago sejalan dengan penghimpunan dana pihak ketiga DPK yang mencapai Rp 16,9 triliun sampai dengan akhir kuartal III-2024 atau tumbuh 64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Laba Bersih Bank Jago (ARTO) Meningkat 71% Jadi Rp 86 Miliar Hingga Kuartal III-2024
“Kami percaya upaya berkolaborasi dengan ekosistem digital, menggabungkan berbagai inovasi digital, serta menerapkan strategi bisnis dan fundamental yang berkelanjutan, merupakan model bisnis yang tepat untuk menumbuhkan bisnis Bank Jago,” Arief dikutip dari siaran pers, Rabu (30/10).
Pertumbuhan nasabah dan pengguna Aplikasi Jago turut mendorong pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 64% secara tahunan (year on year/yoy) pada Kuartal III-2024, dengan nilai mencapai Rp 16,9 triliun. Porsi dana murah (CASA) tercatat sebesar 57% atau sebesar Rp 9,6 triliun. Sedangkan sisanya 43% atau Rp 7,3 triliun merupakan term deposit (TD).
Inovasi dan kolaborasi yang semakin kuat dengan ekosistem digital memacu kinerja Bank Jago secara berkelanjutan, baik dari sisi jumlah nasabah, dana pihak ketiga (DPK), maupun penyaluran kredit.
Selanjutnya: 18 Tips Hilangkan Lemak Perut yang Efektif, Mari Praktikkan!
Menarik Dibaca: 18 Tips Hilangkan Lemak Perut yang Efektif, Mari Praktikkan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News