Reporter: Issa Almawadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) memprediksi tingkat permodalannya jika dilihat dari Capital Adequacy Ratio (CAR) akan mencapai 20% di akhir tahun ini. Rasio permodalan Bank Jatim, akan meningkat seiring dengan perolehan laba.
Menurut R. Soeroso, Direktur Utama Bank Jatim, sejauh ini pihaknya belum memerlukan tambahan modal untuk kebutuhan ekspansi, meski tahun ini Bank Jatim menargetkan kredit bisa tumbuh 17%-20%. "Modal kami akan menguat seiring dengan laba yang dibukukan," ujar Soeroso, Jumat (14/8).
Soeroso juga tidak khawatir jika modal tergerus akibat penggunaan laba untuk dividen kepada pemegang saham. Karena, lanjut Soeroso, selama ini Bank Jatim juga mendapat timbal balik dari pemberian dividen kepada pemegang saham melalui penyertaan modal kembali.
Hingga Juni lalu, modal Bank Jatim mencapai Rp 5,93 triliun. Angka ini tumbuh 5,07% ketimbang periode yang sama tahun 2014 sebesar Rp 5,65 triliun.
Tahun ini Bank Jatim mengincar pertumbuhan laba sebesar 18,8%. Jika mengacu pada perolehan laba bersih di 2014, maka laba bersih Bank Jatim tahun ini akan mencapai Rp 1,17 triliun. Di semester I lalu, Bank Jatim sudah memperoleh laba Rp 524,32 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News