kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Bank JTrust Semakin Ekspansif dalam Pembiayaan Alat Berat


Senin, 19 September 2022 / 19:34 WIB
Bank JTrust Semakin Ekspansif dalam Pembiayaan Alat Berat
Bank JTrust Indonesia melakukan kerjasama pembiayaan alat berat dengan meneken kesepakatan kredit dengan PT Kobexindo Tractors Tbk.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank JTrust Indonesia Tbk (J Trust Bank) terus meningkatkan ekspansi pembiayaan di sektor alat berat.  Untuk mendorong pembiayaan di sektor tersebut, perseroan telah meneken kesepakatan kredit dengan PT Kobexindo Tractors Tbk serta  menjalin perjanjian Kredit Investasi Alat Berat dengan PT Chandra Sakti Utama dan PT Hasnur Riung Sinergi sepanjang bulan September 2022. 

Direktur Utama J Trust Bank, Ritsuo Fukadai, mengatakan mendorong pembiayaan alat berat merupakan salah satu strategi perseroan di segmen Commercial & Small Medium Enterprise (CSME).

“Per Agustus 2022 segmen CSME kembali menjadi kontributor utama penyumbang pertumbuhan bisnis kami. Segmen CSME tumbuh sebesar Rp1.62 triliun atau melaju 32% dari posisi Desember 2021. Meningkatnya portofolio kredit ini khususnya terjadi di sektor industri pengolahan, pertambangan dan penggalian, serta pertanian, kehutanan, dan perikanan,” jelas Ritsuo, Senin (19/9).

Ia bilang, Bank J Trust telah merancang strategi agar di tahun 2023 dengan fokus menyasar segmen konsumer, alat berat (asset based finance), dan Japan Korean Desk. Sektor ini diharapkan bisa tumbuh lebih tinggi dari 2022. 

Baca Juga: BRI Ingin Layani 12 Juta Pelaku Usaha Mikro yang Mengakses Rentenir

Per Juni 2022, Bank JTrust berhasil mencetak laba bersih  Rp 15,72 miliar, dari rugi bersih Rp 295,53 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini terutama didorong oleh pertumbuhan kredit - bruto sebesar 52,57% dari akhir 2021 menjadi Rp 15,28 triliun serta pertumbuhan simpanan nasabah sebesar 26,57% menjadi Rp 20,18 triliun.

Peningkatan kinerja Bank tersebut terjadi seiring dengan membaiknya kondisi perekonomian nasional di mana ekspansi kredit secara selektif yang mengedepankan prinsip kehati-hatian dan pertumbuhan dana pihak ketiga terutama dana murah, mendorong peningkatan pendapatan bunga sebesar 52,22% menjadi Rp 723,66 miliar serta penurunan beban bunga sebesar 3,29% menjadi Rp 450,03 miliar.

Posisi permodalan Bank pada Agustus 2022 semakin kuat di mana modal inti Perseroan tercatat sebesar Rp 2,66 triliun atau di atas ketentuan modal inti minimum Rp 2 triliun.

“J Trust Bank berkomitmen untuk melakukan pemenuhan modal inti minimum Bank paling sedikit sebesar Rp 3 triliun sebelum 31 Desember 2022,” tutup Ritsuo.

Dengan kondisi fundamental yang kuat, hal ini akan mendukung Bank dalam menghadapi ketidakpastian serta memanfaatkan peluang pertumbuhan bisnis untuk terus meningkatkan kinerja yang semakin baik ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×